[5]

980 144 7
                                    

Seulgi mengeratkan Sweter yang dia pakai, sekarang hampir musim dingin dan udara di kota Seol suhunya mulai meningkat.

Seulgi memandang salon bertuliskan 'Kristal Style' yang ada di depan nya, dia ragu untuk masuk namun begitu seorang gadis cantik keluar dari sana kakinya melangkah mendekati.

"Soojung..." Panggil nya

Gadis yang dipanggil Soojung itu terkejut dan segera menghampiri Seulgi

"Ini kau kah Kang Seulgi?"

"Iya ini aku masa kau tidak mengenaliku?"

"Ehehe, ayo masuk!" Ajak Soojung

Seulgi menatap sekeliling ruangan, nampak luas dengan desaign yang mewah.
Tampak banyak sekali pekerja yang membantu Kristal mengurusi para pelanggan.

"Jadi apa keluhan mu?" Tanya Kristal

"Emm begini aku ada sedikit masalah dengan rambutku, bisa kau menata nya agar telihat lebih menarik?"

"Itu mudah, lalu yang lain nya?"

"Mungkin make up."

"Sekalian aja aku pilihkan dress apa yang akan kau pakai malam ini."

Seulgi mengangguk pertanda setuju, dia duduk di kursi yang di sediakan sementara Kristal di belakang nya sedang membasahi rambut Seulgi dengan air.

Sebenarnya Seulgi meminta sudah pekerja lain untuk melayani nya, namun Kristal tetap keukeuh ingin turun tangan.
Bukan apa-apa Seulgi hanya tidak mau merepotkan Kristal lagi.

Tringg

Notifikasi dari ponsel nya membuat Seulgi mengubah posisi duduk nya.

"Ada apa?" Tanya Kristal

"Ponsel ku berbunyi, bisa kita hentikan dulu."

"Baiklah sepertinya itu penting."

🐣Sehun:

Kau sedang apa?

Me :
Aku sedang bersiap-siap

🐣Sehun:

Kau dimana? Aku akan menjemput mu

Me:
Tidak usah

🐣Sehun:

Aku ke rumah mu kalau begitu

Me:
Eh aku ada di salon, jangan datang kerumah nanti aku kirimkan alamat nya padamu lewat pesan

🐣Sehun

Baiklah
Jangan lupa berdandan yang cantik okey 😉

Seulgi menghela nafas, dari dulu pria ini tak pernah berubah selalu berbuat sesuka hatinya.
Dia pun menyuruh Kristal untuk melanjutkan kegiatan nya.

Setelah beberapa jam akhirnya Seulgi selesai juga, dia menatap dirinya di cermin dengan pandangan tak percaya.

"Kristal kau-kau luar biasa."

"Hahaha itu sudah biasa."

"Terima kasih banyak."

"Lain kali kau harus meneraktir ku teokbokki ya!"

"Cepatlah pergi dia pasti sudah menunggu mu."

"Aku pergi dulu Soojung, sekali lagi terima kasih."

CITRUS LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang