Saat Sehun kerumah untuk bertemu Seulgi, dia tidak ada tapi untung nya Sehun bertemu dengan Daniel sebelum anak itu hendak meninggalkan rumah.
Setidaknya mereka pernah bertatap muka satu kali jadi Daniel pasti mengingat nya.
Sehun pun menghampiri Daniel yang sedang mengunci pagar rumah."Permisi..."
"Astaga!" Pekik Daniel
Dia terkejut karena ketika berbalik Sehun sudah berada di belakang nya dengan muka yang datar.
"Kau siapa?" Tanya nya
"Aku Oh Sehun." Jawab nya singkat
"Sehun?"
Mata Daniel memicing kemudian menatap Sehun dengan seksama.
"Ahaa!
Sehun hanya mengelus dada saat Daniel berteriak di depan nya."kau orang yg menolong kakak ku untuk membayar hutang bukan?" Tebak Daniel
"Ya." Jawab Sehun datar
"Aku betul-betul berterima kasih padamu."
"Hmmm apa kakak mu ada di rumah?" Tanya Sehun dia tidak suka berbasa-basi
"Oh dia sudah pergi dengan teman nya."
"Teman? Kemana mereka pergi?"
***
Sehun melajukan mobilnya dengan kencang saat tahu Seulgi pergi bersama teman laki-laki nya, dia tidak tahu siapa itu dan adiknya bilang mereka ke taman hiburan di daerah gangnam.
Wajahnya berubah menjadi masam,padahal sebelum nya tampak berseri-seri mengapa dia bisa kalah cepat untuk mengajak Seulgi pergi.
Lalu siapakah teman nya itu? Apakah dia perempuan atau laki-laki?
Pertanyaan itu terus memenuhi pikiran Sehun hingga dia sampai di tempat yang sering Seulgi kunjungi.Mereka biasanya akan menghabiskan kencan disini, Seulgi yang memperkenalkan tempat ini padanya.
Taman hiburan nya memang tidak terlalu ramai dan banyak fasilitas, tapi pemandangan yang mereka dapatkan sungguh menawan, Sehun yang jarang pergi ke tempat seperti itu terkagum-kagum membuat Seulgi terus menahan tawa nya.
Kaki nya pun melangkah untuk mencari keberadaan Seulgi.
Saat dia sudah menemukan sosok yang dia cari, langkah nya terhenti begitu melihat pemandangan di depan nya.Mata Sehun menatap marah pria yang telah mencium Seulgi, tanpa memikirkan apapun lagi dia menghampiri mereka lalu memukul wajah pria itu dengan penuh tenaga.
BRUAGH!
"Sehun apa yang kau lakukan?!!"
Sehun menengok kearah Seulgi yang menjerit karena terkejut, ekspresi mukanya datar dan hendak memukul kembali pria yang sudah dia buat tumbang, Seulgi menahan tangan nya.
"Hentikan Sehun! Kau ini kenapa?"
"Kenapa? Kau membiarkan pria asing ini mencium mu, dan kau masih bertanya kenapa?"
"Dia tidak mencium ku dan asal kau tahu dia adalah temanku," Teriak Seulgi ikut terbawa emosi
"Persetan!"
Seulgi terdiam, pasal nya pertama kali dalam hidup nya dia mendengar Sehun mengeluarkan umpatan, biasanya semarah apapun dia tidak akan mengeluarkan kata-kata kasar.
"Ikut aku!"
Sehun menarik tangan Seulgi dengan cepat hingga dia tak sempat mengelak.
"Sehun lepaskan aku! Kau salah faham," Ucap Seulgi
KAMU SEDANG MEMBACA
CITRUS LOVE
Random"Kau menyukai aroma tubuhku kan? kalau begitu jadilah kekasihku." Seulgi tidak menyangka perkataan itu akan keluar dari mulut Oh Sehun, seorang laki-laki pendiam di kelas nya. Tapi bukan berarti dia harus mengiyakan hanya karena sangat menyukai aro...