[6]

963 125 4
                                    

Kai hampir tersedak Wine yang dia teguk, saat seseorang tiba-tiba menepuk bahunya dengan keras.

"Aku mencari mu kemana-mana tak tahu nya kau malah asik minum disini."

Kai menoleh pada sang pelaku yang membuatnya terkejut, terlihat Chanyeol berdiri dengan raut wajah kesal.

"Untuk apa kau mencari ku Hyung?"

Pletak!

"Yak! Kenapa kau memukul ku?"

"Kau tahu ibumu terus menghubungi ku karena kau tak pulang semalaman."

Kai tidak menanggapi perkataan Chanyeol dan melanjutkan kegiatan nya meminum wine dari botol.

Dengan cepat Chanyeol merampas botol itu dari tangan Kai.

"Hyung kembalikan padaku!"

"Pulang lah Kai! Ibumu khawatir padamu."

"Aku tidak mau."

"Hey dengar! jangan hanya karena kau tidak mau di jodohkan dengan Jennie kau malah keluar dari rumah, ingat kabur tidak akan menyelesaikan masalah."

"Aku tidak kabur, aku hanya ingin menenangkan diri."

"Apapun itu kau harus segera pulang, ngomong-ngomong apa kau masih menyimpan kontak nya Kristal?"

"Iya, kenapa memang?"

"Boleh aku meminta nomer nya?"

"Untuk apa?" Selidik Kai

"Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan padanya."

Kai hanya mengedipkan bahu tak peduli lalu memberikan nomer Kristal pada Chanyeol, walaupun dia sebenarnya enggan tapi dia percaya Chanyeol bukanlah tipe orang yang akan menikung sahabat nya dari belakang.
***

Seulgi terbangun saat cahaya matahari menyilaukan matanya, dia menarik selimut yang membungkus tubuh nya.
Sambil mengucek matanya, Seulgi menatap sekeliling ruangan dengan bingung.
Bukannya tadi malam dia tidur di mobil nya Sehun, kenapa sekarang dia sudah berada di kamarnya? Siapa yang semalam mengantar nya pulang?
Jangan-jangan ...

Lamunan Seulgi terhenti ketika melihat Daniel masuk ke ruangan nya samb membawa sarapan berupa roti dan segelas susu cokelat.

"Kau sudah bangun noona? Ini aku bawakan sarapan untuk mu."

"Semalam siapa yang membawaku kesini?"

"Oh itu kalau tak salah dia bilang namanya Oh Sehun, bukankah dia yang membayar hutangku?"

Seulgi terdiam

Sehun mengantarkan nya kesini? Apa dia tertidur begitu lelapnya hingga sulit untuk di bangunkan?

"Noona dia siapa mu sebenarnya?"

"Dia bos ku."

"Benarkah?"

"Kau pikir aku bohong! Tapi tumben sekali kau membawakan ku sarapan? Apa ada yang kau inginkan."

"Jangan berburuk sangka dulu, sebenarnya memang ada yang kuinginkan hehe."

"Sudah kuduga." Dengus Seulgi

Daniel hanya tersenyum bodoh lalu menatap Seulgi dengan ragu, Seulgi tersentak saat Daniel tiba-tiba memegang tangan nya.

"Noona..." Panggil nya lembut

"Iya katakan saja."

"Aku ... Aku akan pindah ke Kanada."

"Maksud mu?"

"Ibu... Ibu mengajak ku untuk tinggal bersama nya disana, kau tahu kan kalau aku sangat merindukan nya."

CITRUS LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang