[12]

644 80 9
                                    

Sehun mengetuk ngetukan jarinya keatas meja, matanya memandang kosong ke depan dengan helaan nafas gusar yang terus saja keluar dari mulut nya.

Irene yang berada di samping nya merasa heran, tidak biasa nya Sehun melamun saat sedang meeting.

Dia pun menyenggol siku nya pelan membuat Sehun menoleh kearah nya.

"Kenapa?"

"Kau yang kenapa,"

"Dari tadi aku perhatikan kau tampak kesal, apa ada masalah?"

"Bukan hal penting."

"Baiklah aku tidak akan memaksa mu."

"Noona..." Panggil Sehun

"Iya?"

"Nanti makan siang lah bersamaku."

Irene langsung mengangguk itu artinya Sehun mau bercerita padanya.
***

Sehun menatap Irene yang tengah tertawa setelah mendengar cerita nya, gadis itu sampai memegangi perut nya karena terus tertawa ketika mengetahui apa yang membuat Pria dingin macam Sehun kesal.
Untuk keadaan Cafe di kantor saat ini tidak terlalu ramai.

"Kau sudah puas tertawa?"

"Ahahaha maaf tapi ini ... Sungguh sangat lucu."

"Apanya yang lucu?"

"Kau yang lucu, pria dingin yang selalu canggung cemburu pada wanita nya yang mempunyai seorang bocah kecil..."

"Dua asal kau tahu."

"Sepertinya kau sangat prustasi ya?"

"Aku hanya kesal, karena sepertinya bocah itu lebih dekat dengan Seulgi daripada aku."

"Tapi hati Seulgi kan sudah kau miliki bukan begitu?"

Sehun terdiam, benarkah? Walaupun Seulgi sudah menerima perasaan nya tetap saja ada secuil keraguan dalam hatinya.

Hey! Di gantung selama lima tahun itu bukan sesuatu yang bisa dibilang biasa saja.

"Kau harus percaya pada apa yang yakini selama ini."

"Aku melihat sepertinya Seulgi juga sangat mencintaimu, jadi jagalah perasaannya."

"Kau mau kemana?" Tanya Sehun ketika melihat Irene bangkit dari tempat duduk nya

"Kencan dengan Suho."

"Suho terus yang diurusi aku kau abaikan."

"Aku bercanda coba kau renungkan masalahmu lalu ceritakan padaku lebih detail."

"Sehun kau bukanlah seorang remaja lagi jadi bersikaplah layaknya seorang lelaki dewasa."

Sehun mencebikan bibir nya lalu merenung, benar juga apa yang Irene katakan tidak seharus nya dia bersikap kekanakan seperti ini.

Dia pun mengingat kejadian yang membuat nya kesal hari ini.

***

Sehun mengantar Seulgi ke sebuah apartemen di daerah gangnam, sebenarnya dia tidak ingin melakukan nya karena gadis itu kesini untuk bertemu laki-laki bernama Jaemin itu.
Jujur meskipun Seulgi sudah menceritakan bahwa dia adalah adik angkat nya dulu tapi rasa tak terima karena Seulgi dekat dengan pria lain selain dirinya masih ada.
Dan dia tidak bisa membiarkan Seulgi pergi sendiri itu lebih berbahaya.

CITRUS LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang