Lubdhaka kini bersedih
Telah gata cahya abisetyanya
Lubdhakapun mungkin tlah lelah
Menghias luas sang ArchapadaIngin lubdhaka menyusulnya pergi
Berubah jadi sang katai putih
Berhenti bersinar sampai disini
Meski hati mungkin kan pedihWindurasmi menyapa disana
Ditengah langit yang kini tertatih
Apa daya jika mereka telah tiada
Archapada pun, kini hanya mampu berpasrahKalian tentu tahu bintang Sirius. Bintang paling terang yang ada di Angkasa sana. Tapi tahukah kalian kalau sirius itu ada dua?
Kenyataannya begitu, hanya saja. Sirius B sudah jauh lebih dulu kehilangan cahayanya, mengubah statusnya dari sebuah bintang yang terang benderang, menjadi katai putih yang redup.
Tak bisa dilihat dengan mata secara langsung, karna dia berada dekat dengan sirius A yang begitu benderang.
**
Lubdhaka= Sirius
Abi setya= teman sejati (maksud disini adalah sirius B)
Gata= Pergi/ menghilang (saya lupa)
Windurasmi= cahaya bulan
Archapada= angkasa/ semest (lupa)
KAMU SEDANG MEMBACA
Daisuki
RandomEntahlah hanya berisi puisi cerpen yang tak berarti Ini bukan apa apa, hanya beben hidup yang tak dapat ditanggung sendiri.