PART📍SATU

11.1K 389 9
                                    

STAY HEALTY, SAFETY, AND POSITIVE THINKING! KURANGIN INSECURE-NYA.

HAPPY READING GUYS! 📖
JANGAN LUPA TEKAN VOTENYA! ⭐

🎶 PLAYED NOW | TAYLOR SWIFT - BACK TO DECEMBER |
÷
×

" Mau sampai kapan kamu bikin kita khawatir karena bikin skandal mulu? Papi sampai bingung siapa sebenarnya calon mantu Papi. " Tukas Erkan mengeluh pada putrinya.

Atasya menggaruk tengkuknya bingung, " Udah pokoknya jangan didengerin! Nanti juga Atasya bakal bawa ke sini kalau udah punya. " Ujarnya membuat kedua orang tua dan kakeknya menghela nafas panjang.

Ya, Atasya memang sudah dikenal dengan CEO yang selalu terlibat skandal dengan berbagai modelnya. Dan parahnya mereka selalu terpergok kamera paparazi yang membuatnya tidak bisa mengelak, Bahkan tak jarang orang menganggapnya CEO yang banyak sensasi dan memanfaatkan keadaan agar produknya laku. Meskipun tanpa itu produknya pasti akan laris manis.

" Grandpa harus rutin minum obat dan gak boleh kecapekan! Dan jangan pernah melakukan perjalanan jauh kalau bukan hal mendesak, Oke! " Tukas Atasya berganti menatap kakeknya.

Ozkan menghela nafas jengah, " Kamu sudah mengatakan itu dari tadi, Dan gimana kalau Grandpa kangen sama kamu? Kamu ke sini aja cuma sebulan sekali, Ya mau gak mau Grandpa ngehampirin kamu. " Tukasnya dengan nada merajuk.

" Grandpa kan tau Atasya lagi sibuk, Atasya harus mempersiapkan diri untuk lanjut sekolah fashion. " Jawab Atasya mencoba menjelaskan.

" Dari kemarin juga sibuk, Udah lulus sekolah dokter sekarang ganti lagi sibuknya. " Gerutu Ozkan memprotes.

Atasya menghembuskan nafasnya panjang. " Oke, Atasya akan kemari setiap dua minggu sekali. Tapi Grandpa harus nurut sama ucapan Mami dan dokter, Deal? " Ujarnya yang diangguki setuju Ozkan.

" Yaudah, Pi, Mi Atasya pamit pulang dulu. Kalian juga jaga kesehatan, Ya. Jangan capek-capek! " Ujar Atasya lalu memeluk bergantian kedua orang tuanya.

" Kamu juga jaga kesehatan, Jangan capek-capek kerjanya! " Ujar Lili diangguki Atasya, Setelahnya Atasya menyalimi kedua orang tuanya dan kakeknya lalu pergi masuk ke mobilnya.

Di dalam mobil menuju bandara, Atasya meraih dokumen yang perlu dipelajarinya. " Apa jadwalku besok? " Tanyanya pada asisten pribadinya bernama Stev.

" Untuk besok hanya makan siang bersama pimpinan perusahaan singapura, Membahas kerja sama. " Jawab Stev yang sudah hafal di luar kepala.

" Tidak seperti biasanya jadwalku hanya itu saja. " Ujar Atasya tak menyangka.

" Kan nona Atasya yang meminta untuk tanggal 24 november jadwalnya dikosongkan, Semua jadwal sudah saya kosongkan hanya pertemuan ini yang tidak bisa saya undur karena sudah terjadwal jauh-jauh hari. " Ujar Stev menjawab kebingungan bosnya.

Oh, Iya aku baru ingat kalau besok mereka akan ke sini untuk reuni-an. Batin Atasya baru menyadari.

Besok adalah pertama kali aku bertemu dengan mereka setelah enam tahun memutuskan menghindar dan berarti besok juga aku akan bertemu pria itu, Apa aku sudah siap menghadapinya?. Batin Atasya menghentikan aktivitasnya dan menghembuskan nafasnya panjang.

" Katakan pada mereka kalau jam peremuannya dimajukan menjadi jam 10 pagi. " Suruh Atasya yang diangguki mengerti Stev.

Setelah hampir lima jam penerbangannya menuju London, Atasya akhirnya sampai di Penthouse mewah yang ditinggalinnya saat ini. Ia tertatih pergi menuju kamarnya karena sudah terlalu capek, Sampai seruan dari ruang keluarga memanggilnya.

BE MINE ✔( Squel The Perfect Boy )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang