BeMine#25

950 73 10
                                    

Pliss yahh,,,, hargai usaha saya untuk berimajinasi dan menuangkannya dalam bentuk kata-kata itu ga mudah lhoo...

Jadi saya mohon tolong Vote dan Komen, lagian itu ga Bayar kok dan ga bakal bikin kalian Nub. Okee🙏

Kalian cukup pencet Bintang di pojok kiri dan syukur-syukur tulis komen. Yakin ga bayar kokk Gaess...

Sesuai janjinya, Alfaro benar-benar tidak pernah menampakkan dirinya lagi dihadapan Atasya dan entah apa ini, seperti ada sesuatu dalam dirinya yang hilang. Iya, ia benar-benar merindukan Alfaro.

" Heii,,, ngelamun aja kamu. " Perkataan Aga berhasil membuatnya sadar dari lamunannya tentang Alfaro dan langsung menatap tepat mata Aga seolah ingin membagi keresahannya.

" Pftt,,, udah jangan terlalu dipikirin, sekarang Prioritas kamu itu cuma cepet sembuh karena 3 hari lagi kamu ada ujian. " Papar Aga mengingatkan Atasya agar tetap fokus pada tes kedokterannya yang akan menentukan izin Prakteknya.

" Iyaa aku tau kok. " balas Atasya setelah itu ia memeluk erat Aga yang berada disampingnya. Ini adalah kebiasaannya kalau lagi sedih.

Tanpa Atasya dan Aga sadari, ada seorang pria yang melihat kejadian itu dengan tatapan terluka. Setelah itu ia lebih memilih pergi dari tempat yang semakin membuatnya sesak.

🌚🌚🌚

" Tasy, kamu jangan bohongin perasaan kamu sendiri. Kalau kamu masih suka kejar, jangan sampai perjuangan kalian sia-sia. " petuah Gabriel sambil menyisiri rambut Atasya, Gabriel tau adek kesayangannya ini sedang galau. Pagi ini Atasya akan pulang karena besok ada ujian yang menanti, meskipun tangan Atasya belum pulih benar tapi setidaknya dia masih bisa menggerakannya sedikit-sedikit.

" Dihh,,, Abang sendiri kenapa putus sama Keysha? Kan abang juga udah berjuang buat dia. " sungut Atasya yang membuat Gabriel diam mematung dan kembali berfikir apa keputusannya benar.

" Ada beberapa hal yang memaksa kita untuk pisah. Keysha baik, tapi dia bukan yang terbaik. " Ujar Gabriel sambil menerawang kembali kenangannya dengan Keysha, ia yang memakai topeng seolah dirinya bahagia dengan Keysha.

" Tapi sekarang kamu do'ain aja, semoga cewek yang abang perjuangin sekarang bisa jadi kakak ipar yang baik buat kamu. " Lanjut Gabriel lagi, bahkan dari nada bicaranya saja Atasya tau kalau abangnya benar-benar sedang jatuh cinta dan semoga Abangnya tidak merasakan kisah percintaannya yang rumit.

" Bang, tolong panggilin Aga kesini. Ada sesuatu yang harus aku selesaikan sebelum pergi. " Pinta Atasya yang langsung dituruti Gabriel dan menghampiri Aga yang sedang di kantin Rumah sakit agar segera kemari.

Sedangkan Atasya mengambil ponselnya dan mencari nama kontak yang sudah ia hafal namanya lalu menekan tombol hijau.

" Hallo? "
" Jam 9 pagi di Tempat favorit kita. Kamu bisa? "
" Hahh? Ohh,, iya aku bisa. "
" Yaudah sampai ketemu nanti. "

TuuttTuttTutt.

Setelah itu sambungan terputus diiringi dengan air mata yang keluar semakin deras. Ia berharap keputusan yang ia ambil sudah benar.

☁☁☁

Alfaro yang lebih dulu sampai di tempat janjian mereka memilih berkeliling di sekitar sekolah SMA nya dulu untuk kembali mengenang masa SMA nya dan tentu kenangannya dengan Atasya, dimana saat itu ia masih bisa menggenggam tangan gadis yang ia cintai. Tapi mungkin sekarang, hari ini semua kisah cintanya akan berakhir. Di tempat ini kisahnya dimulai dan mungkin di tempat ini jugalah kisah Alfaro dan Atasya akan berakhir.

BE MINE ✔( Squel The Perfect Boy )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang