Seorang wanita berlari tunggang langgang di sebuah ladang gandum. Darah yang mengalir dari lengannya tak lagi ia hiraukan. Dalam fikirannya hanyalah 'berlari untuk menghindar dari mereka yang akan membunuh'. Pandangannya mulai mengabur, dan tak lama kemudian ia tumbang.
"Kenapa kau berhenti? Apa Pierceron muda ini lelah?" sayup-sayup wanita itu mendengar suara seorang pria. "Kau menyerah? Kau mau memberikan jantungmu pada kami?" suara itu semakin jelas seiring seorang pria berdiri di dekatnya.
Wanita itu tak lagi dapat berucap satu patah kata pun. Ia hanya dapat merasakan tubuhnya diangkat oleh seseorang dengan bau darah yang pekat menempel di tubuhnya. Lalu semuanya menjadi redup... redup ...dan gelap.
Sinar matahari sore menyusup lewat jendela kayu. Seorang wanita dengan gaun pendek penuh darah dan noda tanah, terbangun dan menyadari bahwa tangannya terikat. Pandangannya beredar keseluruh penjuru ruangan sempit di mana ia berada sekarang. Tak ada seorang pun selain dirinya. Tangannya jeli membuka ikatan tali hingga tak butuh waktu lama untuk terbebas. Wanita berambut hitam itu dengan hati-hati membuka jendela kayu lalu melompat keluar.
"Hei!" seseorang memergokinya.
Wanita itu berlari tak tentu arah. Tiba-tiba langkahnya harus terhenti ketika sebuah jurang menghadangnya. Saat ia memutar badannya, tiga orang pria berbadan kekar telah menghalanginya.
"Aku bersumpah atas nama klan-ku dan nigrume setelahku bahwa jantung kami tak akan pernah bisa diambil oleh Detromancer busuk seperti kalian." wanita itu menjatuhkan dirinya ke jurang.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGRUME
FantasiSebuah ramalan jatuh kepada salah satu keluarga dari Klan Pierceron. Anak bungsu mereka, Zeth, harus bersiap diri saat Klan Detromancer datang untuk merenggut jantungnya. Kejahatan Willar Si Detromancer telah menghabiskan banyak nyawa demi mengejar...