Okay guys ini story ada sedikit ku perbaharui, Monggo di baca ulang bagi yang penasaran 👇
Thankyou 😘
~~Ify~~
Dia ada dijalanan tapi dia lupa lokasi yang dia tempati saat ini akibat galau, dan sepanjang jalan Ify menangis
"hiks hiks hiks hiks... Kak Rio tega benar sama gua" kata Ify sambil nangis
"Tuhan, sakit banget mencintai orang
Yang tidak mencintai kita""Gua kangen stev yang selalu ada menemani gua"
"Kak stevvvvvv lu dimana" teriak Ify sambil nangis
"Kak, gua kangen banget sama lu !!!" Cuman lu yang bisa ngertiin guaaa, kak Steven !!!!!!!!!" kata Ify sambil nangis
Akhirnya Via dan shilla menemukan Ify yang tengah nangis dijalanan
"Hosh hosh hosh berhenti dulu shil, itu Ify nya udah jumpa, tarik napas baru keluarin" kata Via yang udah capek lari
"Ahkk iya benar vi, itu Ify ayok kita kesana, gua takut Ify nanti kenak tabrak mobil" balas Shilla yang kasihan liat Ify seperti tidak ada kehidupan
"Yaudah yuk kesana" saran Via dan pergi Via dan Shilla menghampiri Ify
"Ya ampun fy, lu ngapain teriak-teriak dijalan seperti ini" tanya Shilla membawa Ify ke pelukannya. Sambil mengelus rambut Ify agar dapat menenangkan nya
"Hiks hiks hiks hiks kak Steven nya" Ify nangis tanpa memperdulikan via dan shilla yang datang menemui nya
"Shil, mending kita langsung Bawak Ify kerumah nya aja, gua kasihan liat dia seperti ini" kata via sambil membawa Ify yang dibantu oleh shilla
"Iya Vi, gua panggilin taxi ya" balas Shilla
"Iya shil, buruan" kata via
"Taxi" panggil shilla yang melihat taxi. Taxi nya pun berhenti dihadapan nya
"Pak, tolong bantuin teman saya pak" kata shilla kepada supir taxi
"Iya dek" balas supir taxi yang membantu memasuk kan Ify kedalam mobil taxi tersebut dan disertai shilla dan via masuk juga
~~~Didalam taxi~~~~
Dan Ify nya malah tidur nyenyak
"Gila, berat banget Ify, pas nangis ya vi" kata shilla
"Iya shil, tangan gua udah mau copot nih" balas via
"Pak, makasih ya udah nolongin kami" kata shilla ramah
"Iya dek, sama-sama, kan udah seharusnya begitu" balas supir taxi
"Hmm dek, kita mau kemana ya" tanya nya
"Owh.. iya pak hampir lupa, kita ke jalan anggrek mas no 26 LM aja ya pak" kata Via
"Oh... Ok dek, kita bentar lagi udah mau nyampek" kata supir taxi
"Wihhhh gak terasa ya pak" kata shilla dan tukang supir taxi nya hanya balas dengan senyuman.
"Shil, gua kasihan banget liat Ify tadi yang dibentak sama kak Rio" kata Via membanyangkan kejadian dikantin
"Iya Vi , gua juga gak habis pikir dengan dia, tapi gua janji kalau pun dia minta maaf ke Ify , gua bakal larang" shilla kesal sendiri
"Setuju shill, kak Rio itu udah kurang ajar namanya, masa berani-beraninya bentak anak orang" kata Via geram
"Maaf dek, ini kita udah sampai" ucap tukang supir taxi
"Ow.. iya pak, ini uang nya" kata shilla sambil menyerahkan selembar uang merah ( Rp 100.000 )
"Ini dek, kembaliannya" balas tukang supir taxi sambil mengembalikan uang yang lebih
"Ahk, gak usah pak, itu untuk bapak aja, itung-itung buat bantuin kami tadi pak" kata Shilla
"Makasih banyak ya dek" balas pak supir taxi
"Iya pak kalau gitu kami pamit ya pak" kata via
"Iya dek, perlu dibantuin ?" Tanya pak supir taxi
"Ahk tidak usah pak, kami bisa sendiri kok" sambung Shilla sambil membawa Ify keluar dari mobil
"Ok kalau gitu dek, bapak pergi dulu ya" kata pak supir taxi
"Iya pak, hati-hati ya" kata Via dan hanya diangguki serta diberi senyuman
Shilla dan via membawa Ify masuk kedalam rumah Ify
"Tok tok tok, permisiii, mbokk" teriak Via sambil mengetuk pintu
"Iya bentar" kata mbok ija dari dalam rumah
"Ehk, lohhh kok non Ify pingsan non, kenapa ? Yok bawak masuk ke kamarnya aja non" Mbok ija khawatir dan langsung menyuruh masuk membawa Ify ke kamar nya
"Iya mbok" kata shilla yang membawak Ify masuk ke kamar ify
"Gak pa-pa mbok, cuman Ify nya tadi kelelahan makanya ketiduran dan dia bukan pingsan, jadi mbok gak usah khawatir ya" saran Via dan langsung meletakkan Ify ditempat tidur
"Ya ampun syukur lah non, kalau gitu saya mau ke dapur dulu ya non" kata mbok Ijah
"Iya mbok" kata shilla
"Shil, gua mau ceritain tentang Steven itu ke lu" kata via setelah mbok Ijah keluar
"Ahkk iya Vi, gua juga mau nanyak tentang itu, tapi waktunya gak pernah pas, emang siapa sih Steven itu ?"
"Dulu waktu SMP ify punya pacar" ujar Via
"Whattt seriusss" kaget shilla
"Iya diam dulu deh" perintah via
"Iya dulu nya kami bertiga sering main bareng tapi kak Steven ini pindah ke Prancis dan setelah itu dia dikabarkan meninggal dunia" ujar via mulai menceritakan
"Intinya kak Steven itu cinta pertama Ify ?" Tanya Shilla
"Iya shil, dulu sebelum kak stev meninggal dia orang nya perhatian dan lembut banget kalau ngomong" kata Via
"Btw kak Steven meninggal karena apa ?" Tanya Shilla
"Isu-isu nya sih dibunuh orang gitu shil, makanya semenjak kejadian itu, Ify yang tadi ceria menjadi pendiam, dan baru masuk SMA ini gua liat dia kembali tersenyum bahagia lagi, setelah melihat kak Rio, tapi sekarang yang gua takutin yaitu gua takut liat Ify kembali ke Ify yang pendiam lagi. Gua gak mau terulang seperti itu lagi shil, gua kasihan liat dia hanya sebatang kara di bumi ini" ujar Via sambil menangis
"Sebatang kara ?" Kan Ify punya ortu Vi ?" tanya Shilla penasaran
"Tapi lu jangan bilang keorang lain ya, sebenarnya Ify itu diangkat sama orang tua nya yang sekarang ini" kata via pelan
"Seriuss, mulai kapan ?? Kok gua gak tau ?" Tanya Shilla
"Iya serius, waktu dia nya masih umur 13 tahun, yang tau itu cuman keluarga terdekat nya aja termasuk gua dan lu ini, makanya lu janji jangan ngasih tau ke orang lain ya" kata via
"Iya kasihan banget Ify ya, iya janji gua" kata shilla
Bersambung
Thankyou ya guys yang udah baca cerita dari aku 🤗
Dan yang mau koment silahkan dibawah ini 👇
jangan lupa di Vote and di coment ya guys 😊
Maaf jika ada kekurangan 😊
Salam hangat dari lusi 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Mendambakan Rio
RandomHai nama ku Ify citra panggilan ku Ify. Nah aku suka sama seseorang dia bernama Riodika putra cukup kalian panggil Rio aja. Btw aku suka sama tuh bocah tapi dia gak pernah membalas perasaan ku. Mencintai sepihak itu gak enak gengs, sakit tau . So b...