part 23

582 19 0
                                    

Hello guys ini sambungan dari sebelumnya, so Monggo dibaca ya

Maaf kalau ada kekurangan 🙏

"Guys gua ada rencana nih, gimana kalau Sabtu depan kita ke villa gua, kan disitu udah mulai libur sekolah, gimana pada setuju ?" Ujar iel

"Serius iel libur ??" Tanya Cakka heboh

"Lu tau dari mana kak ?" Sambung Shilla

"Yeeeeee, gua dapat info dari anak OSIS . Katanya libur nya itu sampai 3 Minggu gitu" ujar iel

"Lah 3 Minggu ?" Bingung via

"Kenapa gak 1 bulan aja iel ?" Tanya Alvin

"Ehk,, iya juga ya. kenapa gua baru ngeh, yaudah nanti gua omongin lagi sama mereka" ujar iel

"Kak, kalau ke villa gua ikut ya" Ify sambil mengedipkan mata

"Ehkk, gatel banget lu fy" cemburu shilla

"Iya elah shil, cemb-" Ify langsung dibekap oleh shilla

"Lu ngomong sekali lagi, lu mati ditangan gua" ancam shilla

"Shil lepas, kasihan anak orang" ujar via

"Hmpphhh, hufftt" shilla melepaskan tangannya dari mulut Ify

"Masih berani ?" Shilla menatap tajam Ify

"Hehehe... Ampun shil" Ify nyengir

"Emang lu udah sembuh fy ?" Tanya Alvin

"Udah dong kak, boleh iya kak ?" Ify meminta izin

"Iya boleh lah fy, apa sih yang gak buat lu" genit iel

"Jetakkk,,, aduh sakittt" iel meringis akibat Rio menoyor iel

"Berani lu ya" Rio menatap iel seperti mau makan mangsanya

"Hehehe... Ampunnn om" cengiran iel

"Anjirrr,, sejak kapan Gua om lu !!!" Geram Rio

"Hahahaha..... Muka lu ganteng banget kalau marah gitu" sindir Cakka

"Hahahahahaha..." Semua pun ikutan tertawa dan Rio pun mengerucutkan bibirnya

"Bibir lu pingin gua tabok" geram Alvin, Rio tidak memperdulikannya

"Fy.. boleh gua ngomong sesuatu sama lu ?" Tanya Rio. Mendadak suasana hening seketika

"Hmm ngomong aja kak" ujar Ify

"Tapi gak disini"

"Kalau gitu gua gak bisa kak, maaf" Ify mengalihkan pandangan nya, yang enggan menatap Rio

"Iya udah lah gak pa-pa, lain kali aja" lemas Rio

"Ehk fy, itu buku apa ?" Tanya Alvin yang melihat sebuah buku nganggur

"Owh... Ini novel kak" ujar Ify

"Mulai kapan lu suka baca novel ?" Sambung iel

"Mulai gua SMP kak" Ify mulai lemas, dan teringat akan kenangan nya saat SMP

"Owh..." Iel hanya membuka mulut nya dan membuat seperti bentuk O

"Ehk fy, mantan lu benaran meninggal ya ?" Ceplos Cakka yang dipelototi oleh semua sahabat nya

"Diam lu !!" Ancam Agni menatap Cakka kesal

"Ehkk maaf fy, gua gak bermaksud" Cakka menyesali nya

"Iya kak gak pa-pa santai aja, iya kak udah lama banget, gua aja sampai sekarang masih nganggep dia hidup"
Raut wajah Ify berubah jadi sedih

"Btw lu sayang banget ya sama Steven fy ?" Tanya iel langsung di hadapan Rio

"Hmm iya kak, gua sayang dan cinta banget sama dia, dia merubah segala nya" ujar Ify sedih

"Jadi lu lebih cinta sama siapa fy, Steven atau kak Rio ?" Ceplos via membuat Ify bingung memilih nya dan menggerututi pertanyaan nya

"Hmmm entah lah" deheman Ify membuat dia bingung memilih, karena 22 nya menempati hati nya.

Bersambung

Okay sekian dari cerita aku guys tunggu cerita selanjutnya ya 😊

Thankyou yang udah mampir baca cerita aku dan juga thankyou yang udah memberikan vote nya 😘

Karena semua itu sangat berarti buat aku 😉

Salam hangat dari Lusi 🤗

Mendambakan Rio Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang