part 37

470 19 4
                                    

"btw stev, selamat datang di geng rusuh ya" kata Cakka tiba-tiba

"Pletakkkk... Lu aja kali yang rusuh" Cakka kesakitan akibat jitakan iel

"Sakitt..... Setannn !!!" Cakka meringis kesakitan

"Biarin aja, biar kapok, biar mulut itu bisa dijaga, selamat ya kak" kata Agni sambil main handphone

"Hahahaha.... Mampus lu, selamat datang stev" Alvin tertawa melihat Cakka kesakitan dan disertai anggukan dan senyuman yang tulus dari para sahabatnya

"Hahaha.... Makasih ya udah nerima gua di geng gila ini" kata Steven dengan tulus. Semuanya tersenyum

"Yang baru jadian PJ jangan lupa !!" Tiba-tiba Rio menyindir iel dan shilla

"Yeeeee gak sabaran amat sih om" iel cemberut

"Sok yes banget sih lu yel" steven ilfil melihat wajah iel yang sok imut

"Iya biarin aja napa" iel menjulurkan lidah nya

"Kita mau makan dimana nih, gua udah gak sabaran tau" via dengan semangat

"Nah betul, Kuyy dimana ??" Sambung Agni

"Gua juga ikutan dong" Ify dengan wajah memelas

"Yok yok yok yok" Alvin semangat 45

"Buruannn lahhh" Cakka ikutan semangat jika soal gratisan

"Kak, ini semua teman lu ya ?" Tanya sila kepada iel dengan membisikkan dikuping iel, akan tetapi tetap aja kedengaran oleh semua orang

"Gak tuh" iel menaikkan kedua alisnya membuat para sahabat nya ingin menerkam shilla dan iel

"Kami dengar loh weii kami dengar !!!" Serentak Rio dkk minus shilla dan iel

"Dasar pasangan pelit lu pada" via cemberut

"Ihkk apa sih minta aja noh sama kakak Cipit lu" shilla menunjuk kearah Alvin, dan Alvin masih dengan gaya coolnya

"Hancur hancur hancur hatiku" nyanyian Cakka menyindir via

"Mohon maaf, kenapa konsernya dirumah sakit ya ?" Ceplos iel

"Kak stev sayang, aku mau makan" Ify dengan nada manja, semua pada cengo seketika, Steven dan via udah gak heran lagi karena dulu ify sering begitu . Steven mengambil makanan Ify yang tergeletak dimeja

"Ini lu kan fy" shilla memeriksa kening Ify, apakah iya benaran sakit atau tidak

"Kok lu alay gini sih" Agni dengan gaya mikir nya, telunjuk yang diletakkan dikening kepalanya sendiri

"Lu gak geger otak kan ?" Pertanyaan Alvin membuat ify menaut kan kedua alis nya. Rio apa kabar ?? Jangan tanya dia sekarang masih belum sadar, dengan ucapan ify

"Isssss otak lu pada, heran gua" Ify cemberut

"Woiii yooo, sadar lu !!" Iel menepuk punggung Rio dengan sedikit keras

"Awukk sakittt" Rio meringis kesakitan

"Iya makanya lu jangan melamun dong, kesambet baru tau rasa lu" ejek Cakka

"Apa lu !!" Ancam Rio

"Udah udah udah" Alvin melerainya

"Ini sayang, buka mulut nya ya" Steven menyuapi Ify makan, pandangan seperti ini membuat Rio makin cemburu

"Aduhhhh panas banget ya ruangan ini, padahal AC hidup" sindir via. Rio sekilas melirik kearah via dengan tatapan tajam

"Apa sih kak, mata itu biasa aja dong, pingin gua tusuk" via dengan gaya ancang-ancang nya

"Idiiihhh siapa juga yang liat lu, kegeeran banget sih" sanggah Rio

"Iya lu lah kak, gak mungkin kan orang lain, begok banget sih" ceplos

"Mulut lu kek cabe Vi,pedass !!" Rio tidak mau kalah

"Terserah lah terserahhh !!" Via mengakhiri percakapannya karena gak ada gunanya juga berdebat hal yang gak penting

Bersambung

Thankyou ya guys yang udah baca dan memberikan vote nya,

Maaf jika ada kesalahan di penulis
🙏

Smoga kalian semua terhibur 😉

Btw besok kusambungi lagi ya, karena ini juga udah malam, mata ku sudah ngantuk makanya agak ngelantur 😬

Love you guys 😘

Salam hangat dari lusi 🤗

Mendambakan Rio Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang