Maaf seribu maaf ya guys aku jarang post 🙏
Yuk mari dibaca lagi story ku"Btw, fy gimana kondisi lu ?" Tanya iel membuat Ify terdiam tidak bisa menjawab pertanyaan iel. Steven melihat raut wajah ify seketika berubah
"Iya fy, apa kata dokternya tadi ?" Agni ikutan bertanya
"Dok......" Ify terbata-bata sambil menangis
"Ify kata dokternya lumpuh untuk sementara waktu, dan jangan melakukan aktivitas yang berat-berat dulu" ucap Steven pelan sambil mengelus punggung Ify. Semua orang kaget yang ada di ruangan tersebut
"Fy....." Via langsung memeluk Ify secara tiba-tiba, dan nangis dipelukannya
"Serius lu stev ?" Tanya Alvin yang memastikan dia tidak salah mendengar. Rio ? Bagaimana kabarnya, jangan tanya dia belum sadar dari lamunannya
"Iya ngapain juga gua bohong sih" membenarkan ucapannya barusan
"Fy yang sabar ya, gua yakin lu pasti kuat" kata shilla yang sambil menangis dipelukan iel
"TUHAN COBAAN APA LAGI YANG KAU BERI INI !!!" Rio menjerit dalam hati
"Fy, ikutin anjuran dokter ya biar lu cepat sembuh" kata Agni menyemangatin
"Iya makasih ya ag, makasih juga ya guys kalian selalu ada buat gua" Ify tidak berhenti menangis
"Iya fy, lu jangan nangis dong entar gua bakalan nangis juga" via mencoba menghibur tapi dianya juga menangis. Semua orang kaget penuturan via barusan, ingin rasanya tertawa. Tapi cakka lah yang langsung ceplos.
"Hahahaha... Via via, terus itu apa namanya kalau bukannya nangis" ceplos Cakka gemas melihat tingkah via saat menangis.
"Ini gua barusan terkena debu" sanggah via sambil menghapus air matanya
"Ahkk masa sih Vi" Rio ikutan meledek Via
"Iya loh gak percaya amat" via cemberut dengan pipi chubby nya, siapa pun yang bakal melihatnya pasti ingin mencubitnya
"Iya deh gua percaya sama lu Vi" Alvin mengelus-elus rambut via sebentar
"Hahahha... Udah napa Vi, muka lu itu lucu banget kalau sudah nangis" shilla tertawa melihat via
"Ahk diam lu com" via dengan wajah cemberutnya
"Hehe... Yaudah Vi, senyum dong, kalau lu senyum pasti lu cantik banget" hibur Steven
"Hmm makasih ya kak, cuman kakak seorang yang bisa ngertiin aku" via tidak menyadari ucapannya sangat berakibat fatal, pasalnya alvin sudah meliriknya dengan wajah sinis
"Vi... Gua rasa bentar lagi hidup lu bakalan gak damai deh" ucap iel yang terlalu peka. Dan dihadiah sebuah pelototan dari Alvin
"Maksud loh apaan sih kak ?" Tanya via polos
"Ehk... Gak papa deh" iel menggaruk kepalanya
"Hadeh" via pelan
"Jadi kapan lu bisa pulang fy ?" Tanya Rio yang sedari diam .
Sebenarnya Ify ingin mengatakannya tapi dia susah untuk melakukannya, akhirnya steven lah yang berbicara
"Belum tau Yo, soalnya kan Ify juga baru siuman jadi mana mungkin langsung di perbolehkan pulang" ucap Steven
"Owh... Gua kirain" Rio sambil mengangguk kepalanya
"Kak cipit" panggil via dengan manja tapi tidak direspon oleh Alvin. Alvin malah fokus pada handphone miliknya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Mendambakan Rio
RandomHai nama ku Ify citra panggilan ku Ify. Nah aku suka sama seseorang dia bernama Riodika putra cukup kalian panggil Rio aja. Btw aku suka sama tuh bocah tapi dia gak pernah membalas perasaan ku. Mencintai sepihak itu gak enak gengs, sakit tau . So b...