part 25

603 19 3
                                    

"guys si Deva (sahabatnya Steven) ngajak gua ketemuan nanti malam" ujar Ify

"Jam berapa ?" Tanya Alvin

"Dimana fy ?" Sambung via

"Jam 7, ditaman komplek, kata nya ada yang pingin dia ceritakan soal steven" ujar Ify mulai gelisah

"Udah fy lu santai aja , smoga gak terjadi apa-apa, lagian kan Steven udah tenang disana" celoteh shilla

"Hussst shil gak boleh ngomong gitu" timpal Agni

"Yeeah maaf" pelan shilla

"Jadi gimana nanti lu pergi kan fy ?" Tanya iel

"Gua bingung kak" ujar Ify bingung

"Lu musti jumpai sahabat nya stev itu, sapa tau memang ada hal penting yang ingin dibicarain ke elu" celoteh Alvin

"Ehk Yo kok lu diam aja ?" Heran iel

"Ahkk gak pa-pa lagian gua bingung musti ngomong apa ?" Ungkap Rio, Sejujurnya disatu sisi Rio cemburu tapi dia berusaha membuang ego nya

"Yakin ? Bukan karena lu cemburu, liat Ify mau ketemuan sama sahabatnya steven" tembak iel

"Haha... Iya gak lah" Rio mencoba menetralisasi kan jantung nya yang gak karuan

"Apa perlu kami temani lu fy ?" Tanya via

"Hah gila lu Vi !!!" Sanggah shilla

"Yee maksud gua gini loh, kita awasi Ify dari jauh, siapa tau si Deva ada membuat rencana yang gak terduga kan, wanti-wanti aja" celoteh via yang udah memikirkan nya

" Gua setuju Vi, iya guys mending ngikutin saran Via ini kan demi kebaikan Ify juga" ujar Agni yang sependapat dengan via

"Iya udah gua juga setuju" sambung iel

"Gak terlalu bahaya kan ?" Tanya Rio kelewat polos

"Ya gak lah, makanya kita awasi dari jauh loh Rio !!!" Geram Alvin

"Oke, gua juga setuju" ujar Ify sudah memutuskan ide dari sahabat nya.

"Jadi pulang sekolah lu musti siap-siap ya fy" saran Agni

"Ahk gak lah ag, lagian masih lama, mending gua pakek buat tidur dulu dirumah" sanggah Ify

"Yaudah guys, kami sekelas dulu siap-siap mau pulang" ujar shilla, diikuti oleh via, Ify, dan Agni

"Iya pulang nya mau bareng gak ?" Tanya Alvin

"Bolehh kak....." Via semangat 45

"Eth... Noooo, lu balik bareng kita-kita" ujar shilla menarik lengan baju via

"Ahkkkkkkkk... Shillaaa" cemberut via yang Alvin gemas melihat pipi bakpao via

"Auhkk sakittt kak" teriak via karena pipi nya dicubit Alvin

"Njirrr tolong ya pacaran jangan disini" sindir Cakka

"Tolong ya yang jomblo diam aja !!" Ejek via

"Paoookkk, lu juga jomblo ya" geram shilla

"Hahahaha.... Mana ada ya bukti nya, kak cipit selalu pacar via" ujar via manja

"Kapan gua nembak lu vi" tanya Alvin

Semua tertawa

"Hahaha.... Kasihan gak dianggap" ledek shilla

"Hahaha... Dalam Uiii" sambung iel

"Makanya lain kali dipikirin dulu ya" saran Agni

"Ehkk udah dong kasihan via nya dibuli" Rio membela

"Ini namanya setia kawan" ujar via spontan memeluk Rio. Semua orang ternganga

"Ehkk...." Kaget Rio

"Ehkk maaf kak" pelan via

"Wahhh Yo lu parah, gak dapat Ify, via pun jadi ya" Cakka menggompori

"Bangke lu ka" kesal Rio

"Hati-hati Yo nanti pemilik nya marah" sindir Cakka

"Bukk,, bisa diam gak lu ?" Alvin ninju Cakka

"Sakittt nyong ?? Cakka kesakitan

Bersambung

Guys maaf banget ya story nya masih gantung soalnya semalam aku ngantuk banget ngerjain udh gak sanggup lagi .

Jadi gak pa-pa ya cuman ini aku post sekarang

Maaf banget kalo gaje

Thankyou yang udah baca story aku semoga kalian suka 😘

Dan jangan lupa di Vote and di coment ya guys 😊

Salam hangat dari Lusi 🤗

Yang menunggu cerita aku harap sabar ya karena aku blum sempat buat nya . 😊

Aku boleh nanyak sama yang udah baca cerita aku, menurut kalian cerita nya gimana sih ????

Mendambakan Rio Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang