Bahagia itu kenangan, bukan kenyataan sekarang.

9 2 0
                                    

November 2018
_____________________________________________
Dulu senja adalah hal yang paling ku nanti
Duduk diantara renjana bersama
Tapi itu dulu bukan sekarang

Apa arti dari sebuah kebahagiaan ?
Nyatanya kebahagiaan telah mengantarkan pada kesedihan yang menunggu dengan sabar menjemput.

Apa yang sebenarnya menjadi tujuan mu ?
Berjalan dengan penuh keyakinan, berharap orang sebelah mu akan searah dengan mu atau berjuang bersama berharap menemukan titik akhir yang sama denganmu.

_____________

Tapi nyatanya tidak...
Memang sakit ya...
Yang di kira sudah sejalur rupanya berbelok ke lain tujuan

Sudahlah...
Aku punya cerita untukmu.

______________

Jika memang rinai wajah mu meyakinkan
Izin biar hati ini membias
Dan tolong tak di abaikan

Jika menjanjikan kebahagian
Tolong jangan hilang dan meninggalkan

Karena aku tidak ingin menyerah dengan keadaan, berjuang denganmu mungkin ku kira itu tujuan...

______________

Tapi apa mungkin bahagia itu kenyataan ?
Kita berkomitmen satu sama lain
Dengan hati yang menjingga di temani semilir angin di sudut senja
Kau bilang akulah kesayangan
Kau bilang akulah harapan
Kau bilang akulah tujuan
Kau bilang akulah penguat

Tapi itu dahulu...
Sejak diri ini masih di selimuti harapan dan bahagia
Masih mengikat erat seperti tak memberi nafas untuk berlogika

Bukan sekarang...

_______________

Dahulu sejak itu...
Sejak cinta menutupi logika dengan lembut

Dahulu sejak itu...
Sejak berfikir semua itu adalah kamu

Dahulu sejak itu...
Sejak tujuan menjadi bertuju padamu

________________

Aku yang khasmasan itu, sempat tidak berfikir bagaimana bila tanpamu.

Aku yang berdiri dengan keyakinan itu, tidak berfikir bila akan nantinya berbeda tujuan denganmu.

Aku yang dengan keyakinan itu, tidak berharap semua cepat usai.

_______________

Karena mungkin dirimu dulu adalah satu dari renjana yang ku rindu

Berharap hati dan tujuan bisa berpadu

Tentunya untuk titik akhir yang tak sendu

Berharap lelah ku bila melihatmu menjadi penyejuk layaknya air wudhu

Semesta telah memandu...

________________

Tapi, itu dulu
Bukan sekarang

Petala HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang