10. Starting Fall In Love

2.5K 300 20
                                    

Song: Mxmtoon - Stuck

---

Noora.

Ini sudah hari berikutnya semenjak kejadian dimana Altahf menyiksaku ketika bercinta. Memang Althaf setelah itu pergi bekerja, namun dia kembali pulang lagi ke apartemen tempatku tinggal dan benar-benar menguras energiku karena Althaf terus menerus minta dipuaskan.

Pagi ini aku membiarkan diriku dan Althaf berendam berdua bathup besar yang ada didalam kamar mandi kamarku. Aku duduk di pangkuan Althaf dengan tenang ketika bibir Althaf masih mengecup mesra tengkukku.

Aku menggigit bibir ketika merasakan sensasi geli nan nikmat. Seolah Althaf terus berusaha membuatku terangsang—padahal kami baru saja selesai melakukannya lima menit yang lalu.

"Aku begitu beruntung bisa memilikimu, Noora." Ucapnya dengan lirih.

Tangan Althaf juga tak tinggal diam. Tangannya mengusap pahaku dan meremas bagian dalamnya dengan lembut. Kemudian naik membelai perut dan mengusapkan busa yang ada di bathup ini ke dadaku.

"Kapan kau akan merasa lelah, Althaf?" Tanyaku sambil mengecup lengannya.

"Hm?" Althaf makin erat memelukku, kemudian memajukan wajahnya—membuat wajahku sedikit menengok kearahnya dan mencium bibirnya dengan lembut. "Aku tidak pernah merasa lelah sama sekali ketika bercinta denganmu."

Aku tersenyum didalam ciuman kami berdua. Rasanya munafik jika aku merasa tidak nyaman dengan Althaf Zachary.

Dibalik segala kekayaannya, Althaf yang membayarku sebagai pemuas napsunya juga memberiku perhatian. Wanita mana yang tak luluh karena perhatian seorang pria? Apalagi jika pria itu tampan dan kaya raya seperti Althaf.

"Tapi pagi ini kita harus beristirahat dulu, Althaf. Karena aku harus bersiap untuk ke salon untuk breafing episode baru kontes model nanti." Jelasku.

"Mau aku antar?" Althaf menawarkan diri.

Jelas saja aku langsung menoleh padanya dan tersenyum lebar. "Kau mau?"

"Tentu saja." Althaf kemudian kembali memelukku. "Hitung-hitung sebagai permintaan maafku karena sudah berperilaku kasar padamu."

"Oh Althaf, it's okay. Kau tidak seharusnya merasa bersalah." Aku kini benar-benar membalikkan badan, membuatku yang masih duduk di pangkuan Althaf kini saling berhadapan dengan Althaf.

Althaf kemudian mengusap tengkuk bagian belakangku dan memijitnya pelan, entah kenapa menimbulkan rasa bahwa ini hal yang romantis. Apalagi ketika aku mendapatkan tatapan mata hangat darinya.

"Aku hanya tidak suka jika kau membangkang, Noora Starlee. Aku suka wanita yang penurut." Ucap Althaf.

"M-hm, aku akan jadi wanitamu yang paling menurut." Aku kemudian memeluk Althaf dan menciumi lehernya, namun sengaja tidak meninggalkan bekas agar istri Althaf tidak curiga nanti. "Tapi sekarang kau harus melepaskan aku karena aku harus bersiap."

Althaf mendesah kesal sambil tertawa. "Baiklah, baiklah. Sesukamu saja."

Aku ikut tertawa kecil ketika Althaf melepaskanku dari pelukannya. Kemudian berdiri dan beranjak ke shower untuk membilas diriku dari busa-busa di bathup. Sedangkan Althaf masih tetap berendam sambil menyesap wine-nya.

Sebenarnya aku sadar jika sedari tadi matanya tetap menatap tubuh polosku yang begitu jelas karena sinar lampu kamar mandi ini. Apalagi ketika aku mengusap tubuh indahku dibawah guyuran shower ini.

"Sampai kapan kau akan melihatku terus, hm?" Godaku sambil memakai bathrobe.

Althaf berdecak sambil mengalihkan pandangannya. "Cepat pergi dari sini atau kau akan aku geret untuk kembali bercinta."

THE NOT PERFECT NOORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang