Gua tahu mulai hari ini bakal libur panjang. Dan ketika yang lain pergi jalan-jalan,gua cuma bisa terkurung di rumah. Tapi setidaknya nggak jalan-jalan nyokap & bokap gua dan kakak gua ada di rumah udah bahagia banget.
Tapi sayangnya gua cuma bisa membayangkannya,dan nggak bisa terkabulakan, karena nyokap & bokap gua sibuk sama pekerjaannya masing-masing. Liburan tahun ini sama kayak tahun-tahun lainnya. Cukup di rumah,baca majalah atau jalan-jalan sekitaran kota sendiri beli apapun yang gua suka. Tapi kalo menurut gua, harta itu gak akan bisa membeli sebuah kebagiaan.
"Mamah mau kemana?" tanyaku saat sedang menonto tv di ruang tv.
"Ibu mau kerja sayang, ada yang ada yang lahiran sekarang. Jadi ibu harus pergi sekarang." ucap ibuku sambil berdiri memakai jam tangan mewahnya.
"Ayah juga mau pergi?" tanyaku saat melihat bokap gua yang super rapi.
"Iya dis, papah mau kerja. Sekarang mau lembur, gak tahu nih aneh ya. Yang lain cuti papah malah di suruh lembur." ucap papah ku setelah meminum air putih di meja.
"Mamah sama papah pergi dulu ya. Kamu mau ke luar main juga boleh,asal jangan pulang malam." ucap nyokap gua, lalu pergi dari pandangan.
12.00 WIB
Gua boring banget saat itu, karena beberapa jam lamanya gua harus nonton tv di sofa yang super boring. Jadi gua putuskan untuk pergi keliar mencari udara.
Gua siap-siap di kamar pake baju yang ada dan gua liat pertama di dalam lemari gua.Gua bukan tipe orang yang suka milih-milih baju,yang penting gua bisa pake dan layak, mau kata orang jelek, bodo amat gua yang beli orng yang ribet:v.
Gua ambil kamera gua ambil tas selendang hitam gua, uang, handphone? Emang siapa yang bakalan telpon gua. Sementara nyokap & bokap aja sibuk sendiri.
Jadi gua gak bawa handphone. Lalu gua masukin uang, dan kameranya di tas. Dan siap-siap buat berangkat keliling kota Bandung. Karna itu yang selalu gua rasakan saat liburan, cuman bedanya waktu Smp ada kakak gua yang nemenin jalan-jalan kalo gua di Jakarta.
****
Dan setelah lama berjalan gua nyampe di Gedung Sate. Dan gua foto-foto gedungnya doang gak usah guanya, soalnya kagak ada yang fotoin."Emang ya kalo liburan sendiri itu gak enak." ngomong sendiri :v
"Woi." ucap seorang pria sambil memukul meja tempat aku duduk.
"Eh Agus, lu di sini." ucapku kaget
"Iya dong." ucapnya sambil bergaya 🤔 tetapi dengan memamerkan giginya.
"Duduk-duduk." ucapku mempersilahkan
"Eh lu sendiri."
"Ya, seperti yang lu lihat."
"Eh,lu sama siapa?""Sama bokap."
"Nyokap lu kemana?"
"Dia lagi sakit."
"Ahh,turut prihatin ya."
"Iya makasi. Tapi ko gua gak liat lu di Jakarta."
"Gua pindah di sini."
"Ohh."
"Lu liburan?"
"Iya, sekalian tengok kakak lagi kuliah di Bandung."
"Ouh."
"Eh, gua duluan ya. Takut bokap nyariin." ucapnya dan pergi
" O ke." ucapku pelan
Lalu tak lama kemudian setelah Agus pergi, gua liat ke atas langit, dan emang hari sudah mulai gelap.
"Kayaknya mau turun hujan deh. Gua pulang aja deh." berbicara sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos vs Kapten Basket
Teen FictionAdisa dia adalah kapten basket di sekolahnya, dan Razaan dia adalah ketos sekaligus kakak kelas Adisa. Awalnya mereka sering bertengkar, hanya karna hal sepele. Tapi entah kenapa mereka saling mencintai. Bagaimana ceritanya dan bagaimana mereka bisa...