15.55 WIB
Gua liat-liat rumahnya Razaan,banyak banget foto-foto waktu dia kecil."Lucu juga kalo dia masih kecil." gumamku ngomong sendiri ceritanya.
"Ketos itu sebenarnya baik si."
"Yaiyalah baik. Gua jahat,lu nya aja yang bikin gua kesel."
"Oh."
"Eh,lu mau pulang jam berapa?"
"Sekarang?"
"Yaudah sana."
"Bajingan lu." ucapku sambil pergi dari tempat. Tapi Raza langsung pegang tangan gua. Dan langkah gua tertahan.
"Apalagi?"-Disa
"Gua sekrang, mau ketemuan sama temen-temen gua, jadi kalo sekarang gak bisa."
"Terus kapan? Masa gua sendiri si di sini? Gak mau ah." Iya karena sekarang tantenya Razaan itu pergi kerja,jadi di rumah kosong.
"Yaudah lu ikut aja,tapi ganti baju dulu. Lu ke kamar kakak gua ya. Gua anter."
Lalu Raza menuntun gua ke kamar kakaknya. Pas gua masuk ke kamarnya,banyak banget yang berbau pink. Emang bener juga si,kakaknya Razaan itu feminim gak kayak gua tomboinya super duper. Pas gua cari,emang banyak banget baju rok pendek.
"Yahh,gua mau pake baju yang nama coba. Gua kan nggak suka pake baju kayak gini." ngomong sendiri
Tuk
Tuk
Tuk"Iya,masuk aja." teriakku, lalu gua lihat Razaan masuk ke kamar kakaknya.
"Masih belum ganti?"
"Ya,gua gak tau harus pilih uang mana."
"Yaudah gua telpon tante dulu."
"Eh mau ngapain?"
"Bantuin lu pake baju."
"Eh jangan nanti repotin."
"Shhh." ucapnya sambil memegang telponnya di telinganya.
"Tan. Tante di mana?"
"..."
"Oh di jalan. Yaudah aku tunggu di kamar kakak ya. Nanti tante tinggal ke kamar kakak langsung."
"..."
Telepon ditutup..."Bentar lagi tante dateng."
"Oke, tapi emangnya nggak nge-repotin?"
"Nggak ko."
****
"Jadi Disa kesusahan ganti baju buat jalan sama kamu."-tante"Bukan jalan tante."-Razaan
"Yaudah terserah kamu."-tante
"Emmmm. Kamu keluar dulu dong zaa."-tante
"Oke." ucapnya sambil keluar dari kamar.
Di luar kamar_
"Kira-kira si tomboi itu pake baju apa ya? Cocok gitu pake baju kakak gua?" ngomong sendiri
"Gua tunggu di luar aja deh."
Di dalam kamar_
Setelah lumayan lama...
"Nah selesai."-tante
"Emanh cocok ya tan?"
"Udah cocok ko."
"Tapi aku gak mau pake sepatu tinggi."
"Oke bisa di atur."
Razaan_
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos vs Kapten Basket
Dla nastolatkówAdisa dia adalah kapten basket di sekolahnya, dan Razaan dia adalah ketos sekaligus kakak kelas Adisa. Awalnya mereka sering bertengkar, hanya karna hal sepele. Tapi entah kenapa mereka saling mencintai. Bagaimana ceritanya dan bagaimana mereka bisa...