Setelah libur panjang usai, dan gua masuk sekolah lagi. Gua seneng kalo nyokap & bokap gua selalu ada untuk saat ini. Dan tadi pagi juga,gua di buatin sarapan sama nyokap gua. Bertahun-tahun gua gak rasain se-seneng itu.
"Eh diss. Sekarangkan udah kelas 2 tuh, lu kapan ikut eskul."
"Gua mau ko."
"Lu mau ikut eskul apa?"
"Basket."
"Yaudah,sekarang gua anter lu ke Pak Suga ya."
"Pak Suga?"
"Iya namanya itu dibalikin,nama aslinya itu Agus. Dia guru olahraga tertinggi di Sma ini."
"Oh yaudah yuk."
****
"Tuh ada."
"Pak Suga.""Iya Dinda ada yang perlu bapak bantu?"
"Ini,temen aku mau ikutan basket." Lalu bapak itu melihatku dan aku tersenyum.
"Oh,boleh latihannya setiap senin sama kamis ya. Tapi sering eskul mendadak juga boleh?"
"Iya pak nggak papa."-Adisa
"Oh,nama kamu siapa?"
"Adisa pak."
"Oke."
Lalu gua dan Dinda pergi ke luar dari kantor.
"Wah,besok lu bisa mulai eskul dong."
"Iya." ucapku sambil berjalan pergi.
"Judes amet sih." kata itu terdengar di telingaku.
****
Keesokan harinya,gua udah siap banget buat latihan. Dan gua bawa baju olahraga kan,karena gua nggak punya bajunya,karena baru masuk."Diss gua pulang duluan ya." ucap Dinda
"Iya."
"Lalu gua pergi ke kamar kecil buat danti baju. Gua pake baju lengan pendek dan celana panjang, cocok gak cocok kalo menurut gua. Tapi celananya gua tarik ke agak atas,bukan pamer betis gua putih. Tapi kalo di ke bawahin kayak boneka sawah nanti keliatannya.
Lalu gua pergi ke lapangan,dan udah gua liat emang udah banyakan.
"Eh dis,sini kamu." ucap pak Suga atau Agus
"Iya pak." jawabku sambil pergi menghampiri.
"Nah ini anak baru yang akan bergabung dengan kalian."-Pak Suga
"Nah,karena gak ada waktu lagi. Kita mulai latihan aja ya,kalian ambil masing-masing satu untuk latihan. Terutama kamu dis,kamu baru masuk jadi kamu harus bener-bener latihan extra."
"Bapak meragukan saya?"
"Yaa engga,kamu latihan aja dulu."
"Baik,komandan."
"Bapak mantau di sana ya." sambil menunjukan tempatnya. Dan pak Suga pergi ke tempat yang di tunjuk tadi. Dan gua ambil salah satu bola basketnya.
Gua memainkan bolanya,kanan kiri kana kiri cetak poin. Terus menerus dengan gaya yang berbeda-beda.
Menurut gua hari pertama menegangkan,karena murid-muridnya yang ada sinis sama gua. Dan gua gak suka itu.Tapi kak Fapyan sama Linda,gak terlalu jutek si...
Lalu saat gua mau lempar bolanya ke kak Fapyan,bolanya malah mental terlalu jauh dan lemparan bola itu kena ke seorang pria.
"Ups." gumamku
Lalu temen-temen basket gua langsung menghampirinya,di sambung gua. Saat gua udah deket,gua berusaha masuk ke gerombolan orang itu. Lalu saat gua liat orang yang gua sakiti ternyata Razaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos vs Kapten Basket
Novela JuvenilAdisa dia adalah kapten basket di sekolahnya, dan Razaan dia adalah ketos sekaligus kakak kelas Adisa. Awalnya mereka sering bertengkar, hanya karna hal sepele. Tapi entah kenapa mereka saling mencintai. Bagaimana ceritanya dan bagaimana mereka bisa...