"Hahahaha__kau benar benar hebat,Bam"kata Jennie sambil masuk ke dalam mobil diikuti Bambam di seberangnya
Tap
Pintu mobil milik Bambam pun tertutup"Tentu saja__ideku bagus bukan,aku sudah merencankan semua ini sejak kau mengajakku ke Cafe itu"kata Bambam sambil menyalakan mesin mobilnya
"Wahhhh__kau benar benar hebat,aku saja tidak terpikirkan akan rencanamu itu"kata Jennie sambil memasang seal belt dan dapat dilihat dari ekor matanya Bambam juga melakukan hal yang sama
"Tentu saja,suamimu ini memang pintar"kata Bambam sambil meletakkan telunjuknya ke pelipisnya dan mengetuknya
"Apa katamu suami___sembarangan saja,kata siapa kau adalah suamiku"kata Jennie sambil mendorong bahu Bambam ke samping dengan kuat sehingga tubuh Bambam menabrak dash board
"Aduhhh___maksudku calon"kata Bambam sambil mengelus tangannya lalu meletakkan kedua tangannya di stir mobilnya
"Kau ini"kata Jennie sambil memukul lagi bahu Bambam pelan seiring dengan mobil Bambam yang melaju dengan kencang
Di sore hari menjelang malam Wendy sedang berjalan jalan di trotoa dengan girangnya tidak lupa disertai senyum manis yang selalu menghiasi wajahnya ditambah dengan guguran kelopak kelopak bunga cherry yang berguguran di atas kepalanya
Hap
Tiba tiba ada sebuah tangan yang menggenggam tangannya dan seketika itu juga membuat Wendy kaget.Hampir saja Wendy berteriak,kalau ia tidak melihat siapa yang menggenggam tangannya disertai tangan yang membekap mulutnya
"Hay__apa kau kaget__maafkan aku,aku tidak bermaksud untuk mengagetkan dirimu__dan soal tanganku__aku tidak bisa membiarkan dirimu untuk berteriak atau orang orang akan berpikir yang macam macam"kata Bobby
"Ummmppphhh"guman Wendy sambil menyingkirkan tangan Bobby dari mulutnya"kau pikir kau siapa,berani beraninya kau menggenggam tanganku dan membekap mulutku tanpa meminta izin dariku"kata Wendy sambil menunjuk Bobby dengan telunjuknya tepat di depan matanya"dan lagi__apa kau mengikutiku"curiga Wendy dengan tatapan mengitimidasinya
"Wooh__apa yang kau pikirkan,Cantik"kata Bobby sambil meletakkan telunjuknya di dagu Wendy.Namun,tidak berselang lama karena Wendy langsung menepisnya dengan kasar ditambah raut wajah ketidaksukaannya"tadi aku hanya kebetulan lewat saja__aku sedang jalan sore,mencari udara segar dan tanpa sengaja__mataku ini melihatmu"kata Bobby sambil menepuk pelan batang hidung Wendy dengan telunjuknya"aku heran__ini adalah pertemuan kita yang ketiga kalinya__kalau aku tidak salah ingat__kata orang pertemuan pertama,kesalahan__pertemuan kedua,kebetulan__dan pertemuan ketiga"kata Bobby sambil tersenyum manis ke arah Wendy "takdir"
"Jadi maksudmu adalah__kita ditakdirkan bersama__We are Fated__You and Me"kata Wendy sambil menunjuk dirinya dan Bobby secara bergantian dengan tatapan tidak percaya
"Yes__you very clever and very true__l pround of you,Sweety"kata Bobby sambil mengelus wajah mulus Wendy
"What?__you say to me,Sweety"kata Wendy yang lagi lagi dengan tatapan tidak percaya"Oh My God___aku tidak percaya ini__kau tidak pantas memanggilku dengan panggilan seperti itu,apa kau paham"kata Wendy sambil menekan nekan dada bidang Bobby dengan telunjuknya
"Mungkin tidak sekarang__tapi nanti"kata Bobby dengan senyum jailnya
"In your dream"kata Wendy dengan penekanan"dan lepaskan tanganmu dari tanganku"kata Wendy sambil mencoba melepaskan tangannya.Namun,sia sia karena,sudah jelas kekuatannya tidak sebanding dengan kekuatan Bambam
"Ups__nampaknya kau tidak bisa melepaskan tanganku dari tanganmu"kata Bambam pura pura terkejut
"Brensek__cepat lepaskan"kata Wendy
"Hmmm"kata Bambam sambil meletakkak tangannya di bawah dagunya,pose berpikir"aku punya cara"kata Bambam sambil mengancungkan telunjuknya ke atas,seolah olah ia mempunyai sebuah ide,padahal yang harus ia lakukan hanya melepaskan tangannya dari tangan Wendy"tangan kita tidak bisa terlepas karena ada lem yang mengikat kedua tangan kita"
"Astaga__kepalaku mulai sakit"kata Wendy sambil memijit pelipisnya
"Benarkah__apa perlu kita ke rumah sakit"kata Bobby khawatir
"Aku tidak perlu dokter__yang aku perlukan hanya kau menjauh dan melepaskan tanganmu dari tanganku"kata Wendy dengan nada yang sedikit tinggi"dan ini juga,kenapa kau memasang lem pada tangan kita,apa kau sengaja"kata Wendy jengkel
"Sungguh aku tidak bermaksud melakukan itu__tadi aku hanya bermain main dengan anak kecil,lalu tanpa sadar tanganku terkena lem,lalu aku pergi untuk membersihkan lem ini dan tanpa sadar mataku menangkap suraimu dan langsung saja tanpa berpikir panjang aku langsung menggenggam tanganmu"jelas Bobby
"Apa__jadi tangan kita benar benar terkena lem"kata Wendy tidak percaya"heh_kau berbohong bukan__kau tidak serius bukan mengatakannya"kata Wendy
"Apa aku nampak sedang berbohong"kata Bobby
"What"kata Wendy yang lagi lagi masih tidak percaya dengan apa yang ia dengar"astaga__okey__lalu bagaimana kita bisa melepaskan lem ini"kata Wendy
"Entahlah__yang ku ingat adalah,lem ini tidak terlalu kuat__efek dari lemnya akan menghilang jika___
"Jika"kata Wendy penasaran
"Akhhhh__aku lupa"kata Bobby
"Astaga_aku bisa gila lama lama"kata Wendy sambil mengacak acak rambutnya kesal
"Ahhh__tidak usah terlalu frustasi__aku yakin lem ini akan terlepas"kata Bobby menyakinkan
"Lalu__sekarang apa yang harus kita lakukan"kata Wendy
"Entahlah aku juga tidak tahu"kata Bobby sambil mengangkat bahu tidak tahu"tapi__aku dengar dengar di sini akan ada sebuah toko dengan beberapa diskon yang menarik"kata Bobby
"So"kata Wendy
"Lalu__kita harus berjalan jalan untuk melihatnya"kata Bobby sambil menarik tangan Wendy.Ini adalah kesempatan yang tidak ada ia lewatkan
"Aishhhh__terserahlah"kata Wendy.Ia sudah pasrah dengan apa yang akan dilakukan pria di depannya ini
"Yoongi__kau tidak apa apa"tanya Jimin begitu melihat Yoongi keluar dari Wc dengan pakaian yang sudah di ganti
"Tidak apa apa"kata Yoongi sambil tersenyum"Ya sudah ayo kita pergi dari sini__hyung,sampai berjumpa besok"kata Yoongi sambil melihat Jinyoung di belakanganya dan kemudian berjalan ke luar bersama Teahyung dan Jimin
"Wahhhh__ini bagus sekali"kata Bobby sambil melihat sebuah miniatur kereta yang sangat bagus
"Hmm__aku juga menyukainya__desainnya menarik dan bangunannya juga seperti kenyataan"kata Wendy
"Baiklah__kita akan membeli ini"kata Bambam"Ayo kita lanjutkan"kata Bambam sambil menarik tangan Wendy
"Yoongi"panggil Teahyung
"Ada apa"kata Yoongi yang kembali menegakkan kepalanya karena tadi ia menunduk
"Kau mau Es Krim"kata Teahyung
"Hey__kau hanya menawari Yoongi__kau tidak menawari aku"kata Jimin kesal
"Iya iya__aku juga menawarimu"kata Teahyung
"Baiklah__nampaknya sebuah Es Krim akan sangat enak dimakan saat seperti ini"kata Yoongi
"Wahh__diskon harga di toko ini tidak tanggung tanggung"kata Bobby sambil berjalan jalan menyusuri toko
Dan pandangan Wendy tak sengaja melihat sebuah peralatan Panjat Tebing lengkap,edisi terbaru dengan desain dan bentuk yang menarik.Wendy benar benar menginginkannya.Bobby yang merasa Wendy berhenti melangkah pun segera berbalik dan menatap Wendy yang sepertinya sedang melihat sesuatu dan Bobby pun mengikutiku arah pandang Wendy
Bobby tersenyum begitu melihat sebuah alat perlengkapan Panjat Tebing"kau menginginkannya"
"Ha__apa"kata Wendy yang baru tersadar dari lamunya"ah__tidak__siapa yang bilang__aku tidak menginginkannya sama sekali"kata Wendy sambil menggeleng gelengkan kepalanya"ya sudahlah ayo kita pergi"kata Wendy sambil menarik tangan Bobby pergi
![](https://img.wattpad.com/cover/151459115-288-k140688.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Internasional Athlecit And Academik School (Bts×Bp)
RomanceMin Yoongi adalah anak beasiswa yang menyimpan sejuta rahasia dalam dirinya ia seringkali dibully oleh anak anak konglomerat di sekolahnya karena ia adalah anak beasiswa Kim Jennie adalah orang yang terkenal sangat jahat di sekolahnya karena ia seri...