Love in Silence 💕 KSJ - KTH - OSH - KJY

Prolog

💜 LOVE IN SILENCE 💜

Mereka adalah saudara angkat, atau bisa dibilang sahabat. Mereka menyukai pria yang sama. Siapa yang akan mengalah.

Aku dilema memilih antara cinta atau persahabatan, - Sejeong

Atau pergi adalah jalan satu-satunya agar semua bahagia. - Jiyeon

Aku akan memilihmu dari apapun - Sejeong

Aku akan bahagia jika kamu bahagia, karena kebahagiaanku adalah kamu - Jiyeon

Cast :
Kim Sejeong (18 tahun)

Kim Jiyeon (19 tahun)
Nama sebelum diasuh keluarga Kim adalah Lee Keiyeon

Oh Sehun (20 tahun)

Kim Taehyung (19 tahun)

.

.

.

Kim Sejeong
Aku bahagia, karena aku mempunyai sahabat yang menyayangiku, bukan, dia bukan sekedar sahabat, tapi dia kakakku. Aku anak tunggal, hari-hariku dilanda kesepian, karena eomma dan appa sibuk bekerja,tapi semenjak aku berusia 7 tahun, hidupku berubah. Appa membawakan seorang kakak untukku, dia sangat cantik dan manis. Aku sudah menyukainya sejak pertama kali bertemu. Dia rela memberikan separuh ginjalnya untukku. Aku ingin eonni bahagia. Aku sangat menyayanginya. Seandainya jika aku terlahir sebagai laki-laki, pasti nanti aku akan menikahinya.
Nyatanya aku adalah perempuan, dan aku juga menyukai seorang laki-laki yang sangat populer di kampusku, aku menyukainya pada pandangan pertama, dia seniorku. Dia dingin tapi hatinya lembut, kenapa begitu, karena dia sangat baik walaupun tidak padaku, aku menyukainya semoga dia juga begitu.
.

.

.

Kim Jiyeon
Aku adalah sahabat sejeong, tapi dia sudah aku anggap seperti adik kandungku sendiri. Sejeong pernah sakit gagal ginjal. Separuh ginjalku untuknya. Aku mau melakukan apapun untuknya, aku menyayanginya, mungkin. atau ini merupakan hanya sebatas rasa balas budi.
Aku yatim piatu, sejak stunami melanda kotaku sekitar dua belas tahun silam, aku diangkat sebagai anak asuh oleh kedua orang tua Sejeong. Sejeong terlihat menyayangiku juga. Dan aku bertekat akan menjaganya.
Jatuh cinta? Ya aku pernah jatuh cinta, dia merupakan cinta pertamaku, dan dia adalah teman kecilku, aku menyukainya dalam diam selama belasan tahun ini.
Setelah lama aku menantinya, akhirnya aku menemukannya. Tetapi dia menyukai Sejeong. Begitupula dengan Sejeong. Aku berniat untuk tidak memberitahukan kebenarannya.
Akhirnya aku putuskan untuk mengubur dalam-dalam perasaanku ini. Mungkin dikehidupanku saat ini, aku tidak bisa bersama orang yang aku cintai. Tetapi aku berharap. Dikehidupanku selanjutnya, hubungan percintaanku tidak serumit ini.

.

.

.

.

.

.