18. Biar Kusimpan

355 54 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

'Actually, when you close to her, I am jealous. But, I am remember, I am not anyone.'
.
.
.

"Sejeong...! Kenapa dengan mukamu?" Tanya Yerin tiba-tiba duduk disamping Sejeong.

Sejeong menoleh sekilas, lalu menghela nafas panjangnya. "Aku sedikit pusing." Jawabnya sembari menundukkan wajahnya.

"Jam terakhir sebentar lagi, lebih baik kita jalan-jalan.. aku dan Doyoung punya rencana bagus untuk kita." Yerin bersemangat. "Huaahhh... Aku sangat lelah mengikuti organisasi kampus." Yerin sesekali menghela, dia dengan sengaja meluruskan kaki jenjangnya.

"Kau bisa diam tidak?!" Protes Jennie yang berada disisi lain Sejeong. Dia merasa terganggu dikala tengah sibuk mendengarkan dosen mengajar.

"Mian..." Tubuh bongsor Yerin mengkerut.

'Mungkinkah aku harus berhenti..?
Jika rasa suka dalam diam bisa sesakit ini, kenapa harus ada?' batin Sejeong.

.

.

.

⭐⭐⭐

Malam telah tiba, kehangatan menyatu di kediaman keluarga Kim. Termasuk Kim Yoona yang telah mengisi dengan kehangatan dan kasih sayang pada kedua putrinya, wajahnya masih tetap cantik walaupun usianya tak lagi muda.

"Kau harus menghabiskan makananmu sayang..." Pinta Yoona pada Sejeong yang terlihat memainkan makanannya.

"Mwo.....?" Sejeong tercekat.  "Aahh... sebenarnya Jeje tadi sepulang dari kuliah sempat mampir dan makan bersama teman-temanku eomma.." jawab Sejeong sedikit kaget karena sempat ditegur oleh Yoona.

Jiyeon hanya melirik adik angkatnya itu kemudian tersenyum lembut. "Kemarikan makananmu..." Jiyeon mengambil alih piring Sejeong. Kemudian dengan cekatan mengiris daging panggang milik Sejeong menjadi potongan kecil. "Setidaknya makanlah, walaupun sedikit. Eommoni sudah susah payah membuatkan makan malam buat kita, eoh.."

Sejeong balas tersenyum lalu mengangguk patuh. Sedangkan Yoona dan Siwon melihatnya turut tersenyum hangat.

"Appa mendapat undangan dari teman appa untuk Minggu depan, aku harap kalian berdua juga turut hadir."

Sejeong dan Jiyeon sontak menatap lurus pada sang ayah yang masih saja tampan dan berwibawa.

"Aku mendengar kalau putra-putranya seusia kalian dan berkuliah di  UNS (Universitas Nasional Seoul) juga."

"Woah.. ceongmalyo..?" Sejeong sedikit tertarik. "Apakah dia juga seangkatan denganku?"

Yoona meringis gemas melihat ekspresi putrinya yang ingin tahu.

"Tapi, jangan berfikir untuk menjodohkan kami..." Lanjut Sejeong mengancam.

Siwon dan Yoona tertawa terbahak. "Kau masih kecil, kau putri kecilku.. mana mau eomma membiarkanmu diculik oleh orang lain secepat ini..." Ungkap Yoona.

Love in Silence 💕 KSJ - KTH - OSH - KJYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang