7. Star Blossom

416 63 23
                                    

🌟🌟🌟

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌟🌟🌟

.

.

Jiyeon duduk dan menanti, selagi Jonghyun pergi ke toilet.

Tiba-tiba seorang laki-laki mengagetkan lamunannya. Jiyeon yang sedari tadi menatap ponsel-nya otomatis mendongakkan wajahnya.

"Ahh.. nde.. Ada apa?" tanya Jiyeon.

"Bukannya kau yang waktu itu dirumah sakit?" tanya lelaki itu.

Jiyeon tampak terkejut, benar. Dia memang sering, bahkan tiap dua minggu sekali harus ke rumah sakit untuk cuci darah dan kontrol tentang kesehatannya secara rutin. Tetapi dia benar-benar asing dengan lelaki tinggi itu.

"Siapa, ya? Aku tidak tahu maksudmu..? Mungkin kamu salah orang." elak Jiyeon dengan raut sedikit gugupnya.

"Aniioo.. Aku tidak pernah salah mengenali orang." bantahnya. "Kau yang melukis di taman rumah sakit bukan?"

Ahh.. Untungnya lelaki itu mengetahui -nya ketika saat dia di taman. Bukan karena, ketika dia melakukan cuci darah atau semacamnya yang berhubungan dengan penyakitnya.

"Ahh.. Kau melihatnya? Be..benar.. Aku minggu lalu memang sempat dirujuk dirumah sakit, dan aku juga sempat melukis ditaman."

"Kau kuliah disini juga? Aku tidak pernah melihatmu? Apakah kau mahasiswa baru?" tanya lelaki itu.

"Ahh.. Sebenernya aku sudah semester 3. Aku kuliah disini, ta.. tapi gedungku ada di sebelah sana, di jurusan seni." jawab Jiyeon sembari menunjuk kearah gedung kampusnya.

"SEHUN....!! Kau disini rupanya." panggil Namjoon kemudian, dia sedikit berlari menuju Sehun berdiri.

"Ahh.. Kau sudah selesai dari toiletnya?" tanyanya pada Namjoon yang baru datang tadi.

"Kajjah, kita kembali ke kantin." ajaknya, yang menggeret tangan Sehun.

"Aah.. Aku kembali dulu yah, bye.. Senang bertemu denganmu lagi.. sampai jumpa." Sehun pamit dan pergi.

Jiyeon hanya membungkukkan badannya. Dia berfikir mungkin saja mereka adalah seniornya, penampilannya terlihat lebih dewasa. Dan yang jelas, dia bukan dari jurusan yang sama.

Tak lama kemudian.

"Ahh.. Apakah lama..?" Jonghyun bertanya pada Jiyeon yang sudah duduk manis dikursi panjang tadi.

"Anioo.. Kajjah," ajaknya.

.

.

.

🌟🌟🌟

Sehun dan Namjoon kembali lagi ke kantin untuk bergabung bersama Jongin.

"Omona.. Aku bahkan lupa tidak menanyakan siapa namanya." Sehun memukul jidatnya.

Love in Silence 💕 KSJ - KTH - OSH - KJYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang