[OnGoing Rabu] Terkadang cinta datang terlambat, dan sangat terlambat jika orang yang kamu cintai telah pergi sebelum kamu menyatakannnya.
Memilih antara cinta dan persahabatan, atau pergi adalah jalan satu-satunya agar semua bahagia.
-cast
Kim Sej...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
✨✨✨
Sejeong tersenyum riang ketika melihat sosok temannya yang sudah manis duduk ditempat meja yang dimaksudkan.
"Sunbae....?" Sapanya yang sedikit bingung karena Taehyung benar-benar datang tepat waktu. "Apakah aku terlambat?" Sejeong memperhatikan jam tangannya.
"Aniiooo... Aku juga baru saja tiba." Taehyung berusaha meyakinkan Sejeong dengan senyum yang tak kalah manis. Pasti terdengar aneh jika dia berterus terang bahwa dia sudah menunggunya sejam yang lalu.
"Apa yang ingin sunbae pesan? Pesanlah semaumu aku akan mentraktirmu." Tawar Sejeong dibarengi dengan senyum ramahnya.
"Aku memesan seperti apa yang kau pesan saja." Jawab Taehyung.
"Ceongmalyo...?" Sejeong membulatkan matanya sempurna. Apakah dia tidak salah dengar?
"Kenapa kau tampak terkejut, ini Kafe yang sering aku kunjungi dan hampir semua menu sudah aku cicipi dan aku menyukai semuanya lagipula aku bukan orang yang pilih-pilih makanan."
"Uwahh jinjja? Sunbae juga tidak suka pilih-pilih makanan? Hehehehe.. ternyata kita ada kesamaan." Sejeong tertawa senang.
Taehyung memanggil waiters dan menyebutkan menu yang akan dipesan, benar saja keduanya memang memesan menu yang sama.
"Waktu aku kecil, aku pernah terlantar dan aku bahkan tidak makan berhari-hari, sejak itu aku bertekat tidak akan menyia-nyiakan makanan."
"Woahh.. ternyata sunbae juga memiliki alasan, aku juga memilikinya." Jelas sejeong.
"Apa itu..?" Taehyung mulai tertarik.
"Sejak kecil aku sudah sakit-sakitan, aku dilarang makan ini dan itu, bahkan minum airpun aku harus sesuai takaran. Jika tidak... Penyakitku akan semakin parah." Sejeong tiba-tiba saja menceritakan masa lalunya.
Taehyung mengendurkan senyumnya, "Kau pernah sakit parah? Lalu bagaimana keadaanmu sekarang?" Taehyung tampak khawatir.
"Sekarang aku sembuh, karena eonnie-ku telah menyelamatkanku." Jawab Sejeong.
"Eonnie...? Kau punya kakak perempuan?"
"Bukankah aku dulu pernah cerita kepadamu. Bahkan eonnie juga satu jurusan denganmu."
Tiba-tiba waiters tadi datang membawa sebagian pesanan.
"Wahh.. minumannya sudah datang... Aku terlalu haus aku akan meminumnya, eoh..." Sejeong menyeruput es cappucino.
Taehyung menatap Sejeong dengan gemas, bahkan dengan ekspresi seperti itu Sejeong masih tetap terlihat cantik dan manis.
