PSYCHOPATH *YOONROS*

S

"KEJARRR DIA SAMPAI DAPAT!!!!" Suara berat itu mengintrupsi Orang2 berbadan besar.

Dengan secepatnya orang2 berpakaian serba Hitam itu langsung berlari mengikuti apa yg di inginkan Tuannya.

Dan disinilah mereka berada disebuah Rumah kosong yg terlihat mewah, Rumah yg jauh dari warga setempat Rumah dimana didalamnya sangat tidak terawat.

Berbagai macam Senjata tajam tersedia disana, Seluruh penjuru Rumah berbau amis Darah, Dan Terlihat Beberapa orang disana.

Seorang pemuda dengan siluit yg tampak mencolok dibandingkan dengan yg lainnya, pemuda yg berpakaian Hanya dengan jeans Hitam Yg terdapat sobekan diarea lutut, baju kaus oblong putih yg sempurna dipakainya tak mengurangi ketampanannya dengan jaket denim hitam yg membuat ketampanannya berkali lipat.

Terdapat beberapa orang yg memiliki tubuh besar berdiri dibelakngnya, pemuda itu berhadapan langsung dengan pemuda yg sepertinya lebih tua darinya sedang berusaha meloloskan tangan kekarnya dari lilitan tambang yg melingkar indah dipergelangan tanganya.

Pemuda Yg kalian pasti tau bernama Min Yoongi itu, ia mengeluarkan smirk andalannya yg membuat siapapun yg melihatnya bergidik ngeri.

"Kau!!" Ucap Yoongi sambil melihat kearah Pemuda yg terduduk dikursi dengan seluruh badannya yg terikat oleh tambang yg pasti tak mudah untuk melepaskannya.

"Kau berani bermain main dengan Min Yoongi hmm" Ucap Yoongi dingin.

"Apakah kita akan menghambisi wonwoo untuk sekarang?" Tanya seorang pengawal yg diketahui bernama Daniel.

"Sebentar Daniel, aku yg harus menghabisinya dengan tanganku sendiri" Yoongi.

"Kau!!! Mau apa sebenarnya, aku tak punya salah apapun padamu yon!!!" Ucap pemuda itu, yg diketahui bernama Wonwoo, pemuda yg menjadi tahanan sekaligus Korban keganasan Yoongi.

Yoongi tersenyum Sinis ke arah Wonwoo "Kau adalah kakak Dari jeon jungkook benarkah Itu jeon wonwoo?" Tanya Yoongi.

"Itu benar!!, jadi apa urusannya denganku?" Tanya wonwoo sambil sedikit meninggikan suaranya.

"Meninggikan suara tak mengenakanmu kepadaku itu adalah satu kesalahan besar Tuan Jeon Wonwoo" ucap Yoongi sambil tersenyun kearah Wonwoo, bukan senyum hangat yg yoongi berikan melainkan senyum pertanda permainan akan dimulai.

Dorrrrrr

"Akhhhh" Rintihan Keluar Dari mulut Wonwoo.

Yoongi menembak Wonwoo tepat pada bagian dada yg langsung menembus kearah jantung, Mata wonwoo membulat, darah bercucuran dengan lancarnya mengotori baju wonwoo yg berwarna putih.

"A...apa..yg..ka....kau ing.....inginkan?" Tanya wonwoo dengan susah payah.

"Kakakmu, telah berani bermain main denganku, tapi sepertinya kau tak usah kuberitahu alasan untuk yg ini" Yoongi.

"Akhh.....ke...kenapa.....apa.....salah....ku..kenapa...k...kau....melam....piaskan...akh...nya...pa....padaku?" Wonwoo.

"Karena kau adalah kakak tersayang jungkook bukan!!" Yoongi.

Yoongi mendekat kearah wonwoo, mengeluarkan sebilah pisau tajam yg selalu ia bawa kemana-mana, digoreskannya pisau itu ke pipi putih wonwoo, Rintihan bisa terdengar jelas mendominasi Setiap sudut Ruangan itu.

"..hen....hentikan...yoongi-yaa.
..sa...sakit" Wonwoo.

"Sakit? Oh kau ini kesakitan ternyata" Yoongi.

Pisau tajam itu telah berhasil merusak wajah wonwoo, Deru napas wonwoo mulai melemah.

Dengan sekali tancapan, pisau itu menancap perut wonwoo membuat sang pemilik perut merintih lemah.