Yoongi melangkahkan kakinya menuruni tangga, Ruangan yang tampak gelap dengan beberapa lentera merah yang menerangi sedikit ruangannya.
Yoongi melihat semua anak buahnya yang telah menyambutnya dengan membungkukan badan mereka. Namja itu duduk dibangku yang telah disediakan khusus untuknya, beberapa tangan kanan kepercayaannya terlihat duduk manis melingkari meja bundar tersebut.
"Selamat siang Tuan" sapa Daniel yang hanya dijawab deheman oleh Yoongi.
"Kita memiliki tugas" Yoongi.
"Aku ingin kalian menyerbu markas perampok di daerah Busan" Yoongi.
"Kalo boleh tau apa nama geng mereka?" Tanya Taehyung.
Yoongi memberikan smirk andalannya "Blacksik, mereka kawanan perampok kecil, Aku ingin kalian menyerbu markas mereka dan menghabisinya, mereka telah membawa kabur Harta ayahku" Yoongi.
"Baiklah, Kami akan segera berangkat kesana" Daniel.
"Bagus, Aku tak bisa ikut dalam misi kali ini,besok aku akan tunggu kabar baik dari kalian kalian bisa menyelesaikannya bukan?" Yoongi.
"Tentu!"
-
Brakkk
"Apa kau tidak bisa menyelesaikan tugas kecil seperti ini?" Tanya Yonsuk Dengan tatapan dinginnya, setelah ia melemparkan semua berkas2nya Kemuka Jeno.
"Maafkan saya bos" Jeno menundukan kepalanya dengan tangan berkeringat.
Yonsuk saat ini sedang marah, ia tak terima jika satu anak buahnya tidak becus dalam nengurusi sebuah tugas darinya, Ia hanya menyuruhnya untuk menagih hutang kepada Pak tua penjual Buah.
tapi apa ini? Jeno memberinya waktu 1 minggu untuk melunasinya, Apa dia berpikir bahwa dia Bos disini sehingga sudah berani menentukan sebuah perintah?.
Sama saja dia menyerahkan nyawanya begitu saja.
"Apakah disini kau bos nya?" Tanya Yonsuk.
Jeno menunduk sambil menggeleng "b bukan b bos, sa saya minta maaf, mohon beri s saya kesempatan, s saya janji akan memberikan uangnya ke pada a- AKHHHHHH" perkataannya terputus karena ia kini sudah tergeletak tak berdaya dilantai dengan darah bercucuran.
Yonsuk sangat muak dengan penjelasannya sehingga ia menembak jeno. Pria tua itu menekan tombol merah disisi mejanya, tak lama datang lah dua orang anak buahnya.
"Bereskan mayat bajingan ini, aku tak mau tau, dan panggilkan Siwon kemari" Perintahnya yang langsung diangguki oleh kedua anak buahnya.
Tok tok tok
"Masuklah!!"
Cklek
pintu kayu tersebut terbuka menampakkan seoarng pria jangkung dibaliknya, ia melangkahkan kakinya menuju kearah Yonsuk, berdiri dihadapannya dan memberi hormat dengan menundukan dirinya.
"Selamat siang Bos, ada yang bisa saya bantu?" Tanyanya.
"Kau tagihlah Pak tua Kim itu, kau tau kan? Aku menginginkan Uangnya segera!!" Ucap Yonsuk yang diangguki oleh Siwon
"Baik bos"
Yoongi menutup pintu mobil Hitam kesayanganya, Namja itu membenarkan letak kacamata hitam yang bertengger indah di hidung mancungnya, Memasukan tangan pucatnya kedalam saku celana jeans nya, Dan segera melangkahkan kaki jenjangnya memasuki gedung yang disebut dengan Rumah sakit tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHOPATH *YOONROS*
Humor"Maafkan aku karena telah menghancurkan hidupmu" Cahaya selalu datang dalam hidupku tetapi saat datang suatu kesalahan patal maka cahaya yang kusukai berubah menjadi kegelapan. Bahasa Baku!!!* Warning!!!⛔ ↓ Banyak adegan kekerasan💢 Maret❤Feb...