INTUISI

Pengantar Isi Hati

Apakah cinta itu? Pertanyaan yang tidak mudah untuk dijawab. Karena menurut saya, cinta adalah sesuatu yang sulit untuk didefinisikan. Mungkin,setiap orang punya definisi cinta masing masing. Jika pertanyaan itu terlontar kepada saya,saya akan coba menjawabnya. Cinta adalah kekuatan atau keberanian hati melakukan suatu hal untuk tempat,benda,seseorang,dan lain lain yang kita cintai. Kuat atau berani mencintainya,kuat atau berani menyayanginya,kuat atau berani memilikinya,kuat atau berani menyayanginya,kuat atau berani memperjuangkannya. Kekuatan atau keberanian hati yang kita rasakan sekarang,itulah cinta. Mungkin,seperti itu. Kamu boleh setuju atau tidak. Sebab,seperti yang saya bilang tadi,setiap orang punya definisi cinta sendiri sendiri.

Cinta itu luas.Jika kita bicara tentang cinta,bukan lagi hanya tentang kita dengan pasangan kita saja. Tapi,lebih dari itu,apa yang bisa kita lihat dan tak bisa kita lihat. Cinta itu kekuatan aneh yang sulit dimengerti dan susah dipahami. Mengapa? Karena,cinta bisa membuat orang lemah menjadi kuat,dan yang kuat menjadi lemah. Cinta bisa membuat orang baik menjadi jahat,dan yang jahat menjadi baik. Cinta bisa membuat kita berlari,sedangkan orang lain tengah berjalan. Cinta bisa mengubah segalanya.

Ketika kau sudah berani mengutarakan perasaan cintamu kepada seseorang yang kau cintai,saat itu juga kau harus memperjuangkan cintamu sampai ke titik dimana kau sudah tidak dapat lagi memperjuangkannya. Ya,cinta itu harus diperjuangkan,tapi ada kalanya kita tidak dapat lagi memperjuangkannya. Jadi,memang cinta itu bukan hanya soal memiliki. Ada keadaan dimana kita dituntut untuk melepaskan atau mengikhlaskan. Bicara soal cinta kepada seseorang,tentu saja saya pernah terluka. Maka dari itu,lahirlah tulisan tulisan ini.

Saya punya luka dalam dada,yang saya simpan sejak lama.Ketika menulis semua ini,saya seperti merobek luka itu lagi. Terasa nyata dan ngilu. Tapi,kadang  terasa begitu dekat dan tengah terjadi saat ini;yang membuat saya tak henti hentinya merenung dan merasa berkabung. Sampai akhirnya,saya menyadari kalau ternyata luka luka itu sedang saya obati. Sampai tuntas. Sampai tak berbekas.

Kepada pembaca,saya mohon maaf bila tulisan tulisan ini hanya membuahkan luka,meneteskan airmata,atau mungkin menyesakkan dada. Sebab,tak ada kebahagiaan dalam tulisan ini;semuanya tentang luka hati. Ya,bisa saja tulisan ini membawamu ke masa lalu; menempuh seseorang yang tak mampu kau rengkuh. Mengingatkan harapan harapan yang tak bisa diharapkan. Atau kejadian kejadian yang lebih menyakitkan dan mewakili perasaanmu. Sebab,bisa saja semua itu yang pernah atau saat ini tengah kau alami. Jika benar,kau harus kuat meski hatimu serasa mati. Maka,beruntunglah orang yang cintanya terbalas dan terjaga dengan baik. Pasalnya,ada cinta yang tak tergapai,tak tersambut,tak termiliki,terkhianati,atau malah terpaksa berpisah.

Jika kau pernah atau sedang mengalami itu,percayalah semua akan indah pada waktunya jika kau tetap mau berusaha dan berdoa. Sebab,selalu ada harapan untuk berbahagia. Dan,tentu saya doakan,kepada hati hati yang kosong agar segera terisi,dan kepada tangan tangan agar tidak bertepuk sendiri.

Salam luka,
JB