"Gue suka sama Lo!" Di luar dugaan, wanita bernama Shea itu mencium pipi seorang Pria yang sudah lama dikaguminya.
"Eh! Lo gila ya!" Sedangkan Rarki yang dicium menatap tak percaya Wanita yang baru pertama kali dilihatnya itu.
Ini bukan kisah tentan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RarkifArsaDaniswara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SheanaMethaQihara • • • • •
Pagi yang bisa dibilang cukup cerah di musim hujan ini, matahari pagi cukup menghangatkan orang-orang yang sedang melaksanakan aktivitas di luar rumah termasuk mereka yang berlalu lalang melewati gerbang sekolah SMA Negeri tempat Rarki bersekolah. Tapi saat ini seorang wanita berbadan ramping menggunakan seragam yang berbeda dari orang-orang di sekitarnya sedang berdiri di dekat gerbang SMA Negeri itu. Tentu saja beda karena dia adalah Shea murid dari SMA swasta seberang.
Mata dan kepalanya berputar kesana-kemari memperhatikan setiap orang yang datang dengan motor. Apalagi yang dicarinya kalau bukan Rarki. Jam tangannya sudah menunjukkan pukul 7 pagi, masih ada sisa waktu sepuluh menit sebelum gerbang sekolahnya ditutup. Tapi orang yang dinantinya masih belum menunjukkan batang hidungnya.
Tak sedikit anak-anak yang berbeda seragam dengannya itu menatapnya aneh seakan bertanya apa yang dilakukan anak seberang di gerbang sekolahnya. Beberapa wanita membicarakannya dengan hal-hal negatif layaknya netizen. Tak sedikit pula para pria yang menggodanya. Namun seakan tak memiliki telinga, Shea tetap terjaga mencari pangeran pujaannya tanpa menghiraukan semua itu. Dilihatnya payung lipat navy milik Rarki yang sedang dipegangnya.
Senyumnya mengembang hingga deretan gigi putihnya terlihat saat melihat orang yang ditunggu muncul dengan motornya dari kejauhan. Tak sabar, Dia berjalan beberapa langkah mendekati jalanan dan langsung mengisyaratkan Rarki untuk berhenti dengan melambaikan tangannya.
"RARKI!" Teriaknya yang langsung menarik perhatian orang-orang di sekitarnya.
Dengan rasa terpaksa akhirnya Rarki menghentikan motor tepat di depan Shea yang berusaha menghalangi jalannya. Ditatapnya Shea dengan tatapan yang seolah bertanya 'apalagi kali ini?'.
