"Gue suka sama Lo!" Di luar dugaan, wanita bernama Shea itu mencium pipi seorang Pria yang sudah lama dikaguminya.
"Eh! Lo gila ya!" Sedangkan Rarki yang dicium menatap tak percaya Wanita yang baru pertama kali dilihatnya itu.
Ini bukan kisah tentan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rarkif Arsa Daniswara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sheana Metha Qihara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rarki & Shea • • • •
"Kak Irvannnn... Buruan dong ganti bajuuu.. Entar Ara telat.. Kakkk.. Ma! Kak Irvan ga mau bangun nih!!.." Pagi ini matahari telah menunjukkan diri sepenuhnya dilihat dari cerahnya cuaca hari ini. Jam pun telah menunjukkan pukul tujuh lewat sepuluh. suara melengking milik Shea menggelegar di seisi rumah, berusaha membangunkan Sang Kakak yang menutup wajahnya dengan bantal di tempat tidurnya.
Dengan berusaha keras, wanita yang sudah lengkap berseragam itu menarik tangan Irvan hingga si empunya tangan terduduk namun masih dengan mata yang terpejam.
"Astaga Kak! Kakak ih! Bangun dong.." entah sudah ke berapa kalinya Shea mengguncang tubuh Irvan. Tentu saja agar Kakaknya itu bangun dan langsung mengantar dirinya ke sekolah. Sudah dua hari sejak meninggalnya Ayah dari Pacarnya, Rarki. Selama itu tentu Sang Pacar tidak datang ke sekolah apalagi menjemput Shea di rumahnya. Sama halnya dengan hari ini, pagi tadi Rarki juga mengatakan lewat pesan bahwa dirinya juga tidak akan ke sekolah hari ini.
