Part 03 'Topeng Shea'

6.4K 437 17
                                    

Follow ig:
@fahrizazzahra

Vote+comment yaa^^

Rarkif Arsa Daniswara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rarkif Arsa Daniswara

Sheana Metha Qihara•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sheana Metha Qihara




"Shea, idung lo." Berdirinya Martin membuat semua orang menatap ke arah Shea termasuk Rarki. Mereka semua terkejut saat mendapati Shea yang hidungnya mengeluarkan cairan kental berwarna merah.

Dengan gerakan kilat, Rarki menangkap tubuh Shea yang tiba-tiba saja terhuyung ke belakang. Shea pingsan. Kepanikan pun melanda para lelaki di sekitarnya. Rarki menatap wajah wanita yang ada di pelukannya saat ini.

"Panggil taksi, cepat! Ke rumah sakit!" Teriakan Rarki membuat Felix langsung meraih HPnya dan segera memesan taksi online ke rumah sakit terdekat.

Rarki membersihkan hidung Shea dengan gerakan spontan menggunakan tangannya, kemudian menggunakan handuknya. Setelah melepaskan tas Shea dari punggungnya, Rarki langsung membopong tubuh gadis itu dan berlari keluar gerbang sambil menenggerkan tas Shea di tangan kanannya. Martin menyusul setelah meraih tasnya dan tas Rarki. Beruntung taksi tiba dengan cepat sehingga begitu keluar gerbang Rarki langsung memasukkan Shea di kursi belakang begitu pula dirinya. Sedangkan Martin langsung duduk di kursi depan setelah membantu Rarki yang sedikit kesulitan memasukkan Shea ke dalam taksi.

Di perjalanan, Rarki membuka tas Shea untuk mencari-cari benda kotak canggih milik gadis itu. Tapi Ia tak menemukannya walau sudah memeriksa di setiap sudut tas Shea. Ia teringat sesuatu, dirabanya rok samping Shea ragu. Benar saja, benda kotak yang disebut handphone itu ada di saku rok nya. Rarki mengambilnya dan untung saja Shea tak mengunci HPnya sehingga Rarki dengan mudah membuka daftar panggilan Shea. Dilihatnya panghilan terkahir yang masuk bertuliskan 'Mama'.

*********

Alis, mata, hidung, bibir, dan dagu. Dengan seksama, sepasang mata milik pria berdagu lancip memperhatikan setiap lekuk wajah seorang wanita yang kini tengah tak sadarkan diri di atas ranjang. Ranjang yang di sekelilingnya ditemani berbagai benda berwarna putih termasuk tirai putih di sisi kanan dan kiri ranjang yang mampu menutupi dua insan itu.  Pria itu duduk di sebuah kursi yang memang disediakan di sebelah ranjang masih sambil memandang wajah tenang wanita itu.

COUPLEABLE (Completed)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang