Part 15 'Pengagum Rahasia'

3.2K 235 11
                                    

Cerita Coupleable telah dipindahkan ke aplikasi Dreame ^^ Silahkan download aplikasi Dreame dan baca cerita ini secara gratis ;)

Follow ig:
@fahrizazzahra

Follow ig:@fahrizazzahra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rarkif Arsa Daniswara

Rarkif Arsa Daniswara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sheana Metha Qihara

Sheana Metha Qihara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoyyyy




t pertama kali melihat sepasang sepatu itu. Melihat nomor sepatu yang terletak di bawah, tertera nomor 39. Dan itu benar-benar ukuran sepatunya. Shea langsung mencoba sepatu itu di kedua kaki putihnya. Bagus dan cantik. Bibirnya tersenyum lebar mengagumi sepatu yang entah pemberian siapa.


'Dari siapa ya? Rarki kali ya? Tapi ga mungkin deh, dia kan ga tau ukuran gue. Papa ya? Masa sih Papa? Wah.. Pasti Kak Irvan nih.. Siapa lagi coba? Ga mau ngaku lagi tadi.. Eh, apa jangan-jangan pengangum rahasia gue?'

Dan pada akhirnya brgulat, menerka-nerka siapa orang misterius yang  memberikan sepatu bagus itu padanya.

*********

Pagi yang cerah, secerah wajah Shea yang pagi ini terus saja tersenyum setelah menerima pesan dari kekasihnya yang mengatakan akan menjemputnya untuk pergi ke sekolah. Untuk pertama kalinya Ia akan berangkat ke sekolah bersama Rarki. Untuk menebus kesalahan Rarki yang setelah dua hari Shea tak bisa melihat wajahnya, karena memilih naik gunung bersama temannya. Biasanya Shea pergi ke sekolah diantar oleh Kakak atau terkadang Ayahnya.

Dirinya sudah berpakaian lengkap, dari ujung kepala sampai sepatu. Bahkan wanita itu sudah duduk di teras depan rumahnya sambil menggendong tasnya. Tentu untuk menunggu kedatangan Rarki.

"Seneng amat yang mau dijemput pacar." Shea hanya menjulurkan lidah ke arah Irvan yang kepalanya muncul setengah dari balik pintu.

Bersamaan dengan itu Shea berdiri saat menyadari Rarki sudah datang dengan motor kesayangannya dan berhenti di depan gerbang.

"Pacar gue udah dateng, pergi dulu.. Dah.. Kakak jomblo.."

"Dasar adek durhaka!" Shea terkekeh melambaikan tangannya pada Irvan, kemudian berlari kecil ke arah Rarki.

"Selamat pagi pacar.. Kangen deh gue.." Wanita itu tersenyum lebar menyapa Rarki.

"Iyaiya, udah buruan naik."

"Kok lo gitu sih sama pacarnya.. Lo ga kangen apa sama gue? Lagian masih banyak waktu." Shea menunjukkan jam tangannya yang masih menunjukkan pukul 06.55.

"Yah terus gue harus gimana?"

"Ya basa-basi dulu gitu, bilang kangen kek.." Rarki menghela nafas sabar menanggapi pacarnya itu.

"Btw, mana sepatu yang kemaren lo bilang hadiah dari penggemar rahasia itu? Kok ga dipake? Katanya bagus?" Jangan tanya darimana Rarki tau mengenai sepatu itu, karena kemarin malam Shea memberitahunya dengan bangga saat mereka teleponan sebelum tidur.

"Kok lo ga cemburu sih ada penggemar rahasia yang kasih gue sepatu? Malah suruh pake lagi.." Shea mengerucutkan mulutnya.

"Ngambek nih? Gue kan pengen tau sebagus apa sih sepatu yang dikasih sama penggemar rahasia lo itu?"

"Yah.. Intinya bagus lah.." Akhirnya Shea naik ke kursi belakang motor Rarki.

"Lebih bagus mana sama ini?" Mata Shea melirik kaki Rarki yang sengaja digoyangkan agar Shea melihatnya.

"Itu juga bagus sih.. Lo sepatu baru ya? Atau gue yang baru liat?" Sekali lagi Shea melirik sepatu yang dipakai Rarki, merasa ada yang janggal. Sepertinya tidak asing.

"Eh? Kaya gini nih, mirip deh kayanya sama sepatu yang dikasih.." Shea tertegun, suaranya memelan karena menyadari sesuatu. Sepatu hitam putih yang dipakai Rarki. Ditatapnya Rarki yang ternyata sedang tersenyum ke arahnya. "Sama elo?" Rarki menaik turunkan kedua alisnya dua kali.

"Elo yang kasih? Biar couple-an?" Pria itu mendelikkan bahu. "Makasihh Pacarr..." Shea memeluk Rarki dari belakang tapi Ia langsung melepasnya dan turun dari motor.

"Tunggu bentar!!!"

"Eh, jangan lari!" Teriak Rarki spontan saat melihat Shea yang berlari untuk kembali masuk ke rumahnya. Pria itu terkekeh melihat tingkah menggemaskan pacarnya yang seperti anak kecil itu.

Hampir lima menit Rarki menunggu, akhirnya Shea muncul dan lagi-lagi berlari ke arahnya dengan senyum yang merekah menghiasi wajahnya.

"Udah gue bilang ga perlu lari kan.."

"Tadaa!! Sekarang sepatu kita couple!" Shea merapatkan sepatu yang dipakainya dengan milik Rarki, benar-benar terlihat sama dan menggemaskan. "Wahh.." Mata Shea masih berbinar mengagumi sepatu mereka.

"Hari ini mood lo gampang banget berubah ya? Seneng, ngambek, terus seneng lagi." Shea hanya menunjuk cengiran khasnya, kemudian kembali menatap sepatu mereka.

"Segitu sukanya ya?" Tanpa ragu Shea langsung mengangguk antusias. Menggemaskan. Membuat Rarki yang melihatnya tanpa sadar tersenyum dan mengacak puncak kepala wanita itu.

"Yaudah, naik. Entar terlambat." Dan tanpa membantah Shea pun langsung naik ke motor Pria itu, memeluk erat, dan menyenderkan kepalanya di punggung kekarnya. Motor mulai melaju, membawa kedua insan yang sedang dilanda kasmaran satu sama lain itu pergi.

TBC

Hai semuaa
Saya publishnya kemaleman ya hoho
Maapkeun


Yang penting udah dipublish kan yaa
Gimana part 15 nya?

Biasain dong kalo kalian suka dan pengen cerita ini di lanjut, vote + comment. Biar aku tau seberapa banyak yang pengen aku ngelanjut cerita ini. Kalo kalian antusias, aku juga pasti bakalan antusias nulis dan cepat update part selanjutnya:"(

Tunjukkan diri kalian❤️


Maafin kalo ada typo btw
Lovyuuuuu ❤️ buat yang udah setia nungguin Cerita ini up🔥

Follow ig:
@fahri

COUPLEABLE (Completed)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang