"Gue suka sama Lo!" Di luar dugaan, wanita bernama Shea itu mencium pipi seorang Pria yang sudah lama dikaguminya.
"Eh! Lo gila ya!" Sedangkan Rarki yang dicium menatap tak percaya Wanita yang baru pertama kali dilihatnya itu.
Ini bukan kisah tentan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rarkif Arsa Daniswara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sheana Metha Qihara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rarki & Shea • • • • •
Malam ini suasana sekitar sangat berisik. Bukan suara Orang-orang, melainkan suara kendaraan yang terus berlalu lalang tanpa ada habisnya. Seolah semua kendaraan itu tak memberi kesempatan pada sepasang Kekasih yang kini berdiri di pinggir jembatan untuk saling berbicara. Rarki, Sang Pria menatap ke arah danau yang membentang luas di hadapannya, sementara Shea Si Wanita masih menatap bingung punggung Pria yang saat ini membelakanginya.
Tentu saja Wanita itu bingung, kenapa Pria itu malah membawanya ke tempat ini. Bukannya Cafe, mall, ataupun tempat kencan yang biasanya sepasang Kekasih datangi bersama. Karena itulah tujuan sebenarnya mereka keluar malam ini. Mengingat bagaimana Rarki meminta izin kepada kedua Orang tua Shea untuk membawa anaknya keluar sekitar 20 menit yang lalu.
Sudah hampir 5 menit Rarki berdiam diri tanpa mengeluarkan sepatah kata pun sejak mereka tiba di trotoar jembatan ini. Sudah tiga kali pula Shea bertanya pada kekasihnya itu, kenapa Mereka ada di sini. Namun nihil tak ada jawaban, Rarki bahkan tak menatapnya. Entah mengapa perasaan Shea menjadi sedikit gelisah, khawatir, dan takut. Kepalanya mengingat tempat ini adalah tempat yang sama saat pertama kali dirinya menangis di hadapan Rarki. Bahkan suasana sekitar juga sama persis.
