* suasana kelas 6b yang mencengkang*
bughh
dughh
bughh
seorang siswi yang tengah asiknya memukul dan menendang seorang siswa. aksi siswi itu dilihat oleh teman-teman kelasnya tak ada yang berani melerai aksi siswi itu karena mereka takut kalau mereka akan kena sasaran siswi itu.*kringg!!!kringg!!!kringgg*
bel pun berbunyi memperingatkan jika KBM akan segera dimulai.
siswi itu pun memberhentikan aksinya dan siswa yang babak belur itu hanya meringis kesakitan."liat aja lo ,kalo sampe berani gangguin gue lagi" ucap peringatan keras dari siswi yang membabak belur seorang siswa dan menunjuk siswa tersebut.
siapa pun yang melihat aksi siswi tadi pasti langsung bergidik ngeri dan ingin membantu korban yang terkena sasaran itu. namun tidak ada satupun yang berani melerai aksi kedua orang tersebut.
" denger semua ,kalo kalian ga mau ngerasain apa yang dia rasain. jangan sekali kali ada yang berani gangguin atau mengutik hidup gue. jika ada yang berani maka orang itu akan gue bikin nginep di rumah sakit ,ngerti!!!" teman-temannya hanya mengangguki ucapan siswi tersebut,karena takut salah ucap dan akhirnya membuat siswi itu kesal.
tuk,tuk,tuk .....
suara sepatu yang terdengar dari luar kelas.
serentak siswa siswi kelas 6b yang tadinya berdiri di asal tempat getar-getir duduk di bangku nya masing-masing." Assalamualaikum,selamat pagi anak-anak ,keluarkan buku tulis kalian" ucap guru IPA tersebut.
" iya bu" ucap semua murid.
"deni wajah kamu kenapa lebam gitu?" tanya guru IPA yang heran.
"eng-eng-engga kenapa-kenapa ko bu" ucap siswa yang babak belur akibat ulah siswi yang mebuatnya babak belur.
siswa tersebut tak berani menceritakan apa yang sebenarnya terjadi karena dia takut jika dia akan mendapat jotosan kembali dari siswi tersebut.
"benar kamu tidak apa-apa deni?" ucap guru IPA yang agak khawatir.
" iya bu saya tidak apa-apa" ucap deni dengan nada sedikit gemetar karena sedari tadi diperhatikan oleh siswi yang membuatnya babak belur.
"oke kalau gitu kita lanjutkan materi nya" ucap guru IPA yang langsung menjelaskan materi.
"bu saya izin ke kamar mandi sebentar yaa bu" ucap siswi yang memperlihatkan logat nabernya.
"yasudah saya izinkan tapi jangan lama-lama ya" balas bu guru IPA itu."siap bu" ucap siswi tersebut sambil memperlihatkan deretan giginya yang rapi ,siswi itupun langsung buru-buru ke toilet.
siswi itu sedang berada di depan cermin dan melihat wajahnya yang penuh dengan amarah yang mendalam.
~masa lalu adalah hal yang paling ingin dilupakan namun rasanya sangat sulit untuk melupakannya. terlebih lagi jika masa lalu itu menyakitkan bahkan hati pun tak sudi membiarkannya terpedam. namun, pikiran ini terus saja menghasut untuk melawan.~
-----
AQISH BELLA dia anak yang berani ,tidak terlalu pintar,tergolong dari keluarga yang sederhana, mempunyai paras yang lumayan cantik,mata bulat,hidung mancung, bibir tipis ,alis tebal, kulit sawo matang,dan mempunyai postur tubuh yang tinggi dan berisi.
memang terlihat biasa namun ia sangat ditakuti oleh semua murid disekolah nya karena dia mempunyai kemampuan beladiri yang cukup lumayan ,kemampuan itu diajarkan oleh pamannya.
AQISH BELLA mempunyai sebab mengapa ia bisa se brutal itu. Waktu pertama masuk taman kanak-kanak Aqish sudah mendapat bualian dari teman-temannya. bulian itu sangat memengaruhi mental dan pikiran Aqish. dari situlah Aqish meminta kepada pamannya saat Aqish memasuki sekolah dasar untuk mempelajari bela diri dan hasil bela diri itu ia gunakan untuk membalas dendam.
sungguh miris!!! karena Aqish tidak pernah bercerita kepada kedua orang tuanya ,Aqish selalu memendam rasa kecewanya ,rasa emosinya, tangisnya dalam hati.
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Assalamualaikum READERS!!!
salam kenal dan salam manis dari author😂
maaf ya kalo author bikin cerita kurang jelas ,soalnya author baru masuk dan baru menggeluti cerita di dunia orange ini.
bagi yang baca cerita ini jangan lupa untuk ngevote dan komen yaa😇 karna satu vote dari kalian sangat berati bagi author😉
KAMU SEDANG MEMBACA
AQISH BELLA
Randommengapa aku mudah menyakiti orang?bukan aku yang memulai duluan tapi mereka. pikiran dan hatiku seakan terhasut oleh emosi. rasa kesal,amarah,sakit hati,dendam ,bercampur menjadi satu. hingga pada akhirnya tuhan memberi ku seorang hamba yang mungkin...