ditengah perjalanan menuju rumahnya, papah aqish menanyakan seputar kegiatan di sekolah baru aqish.
" terus teman baru kamu siapa di sana?" tanya reno adit yaitu papahnya aqish.
" enggak ada" jawab aqish acuh.reno terus saja bertanya hingga aqish menggerutu dalam hati karena sebal mendengar ocehan papah nya itu.
"papah aqish ga betah sekolah di mts" ucap aqish memelas.
"aqish ga betah kalo tiap hari harus make baju kaya gini, peraturan ketat,pelajarannya banyak" sambungnya."tau ga qish kenapa mamah dan papah masukin kamu ke mts?" tanya reno.
"mamah sama papah mau liat aqish jadi anak sholehah kan? tapi pah aqish ga betah karna ini bukan jalannya aqish. aqish pengennya masuk sekolah negri lagi pah" jawab aqish.
"nanti kalo aqish udah dikasih hidayah pasti aqish bakal berubah ko pah" sambungnya."papah tau qish kalo ini jauh dari apa yang kamu mau. tapi papah sama mamah berharap kalo anak papah ini jadi anak sholehah sejak dini meski umur masi belia" ucap reno.
aqish mendengus kecil tak ada gunanya dia ngomong panjang lebar tapi tidak ada yang mendukung sama sekali.
selang beberapa saat akhirnya mereka sampai rumah.
aqish masuk duluan ke rumah nya tanpa mengucapakan salam dan langsung masuk kamarnya.
reno yang melihat sifat aqish yang begitu keras kepala hanya bisa mengelus dada.aqish hanya berani berbicara kepada papah nya dibanding mamahnya.
-----
~dikamar~
pukul 13.20sekelebat bayangan mengenai agra berhasil masuk ke dalam pikiran aqish. entah mengapa hari ini menurutnya sangat lah aneh,baru pertama masuk sekolah sudah banyak sekali kejadiannya.
aqish menarik napasnya dalam-dalam.
ia mendekat kearah lemari dan menarik sebuah laci, ditemukannya surat yang terlipat dua.aqish membaca surat tersebut,surat yang giyan berikan untuk aqish.
kemana giyan?kenapa dia ga muncul-muncul ya?apa dia tau kalo gue cewe yang ga baik jadi dia menjauh ~gumam aqish.
"eh kenapa gue jadi mikirin si giyan siapa-siapa bukan dan kenapa banyangan nya agra bisa muncul dipikiran gue?ah entahlah mungkin hayati sedang lelah" ucap aqish pada dirinya sendiri.
setelah itu aqish menyimpan surat itu kembali dan merebahkan tubuhnya di atas ranjang selang beberapa menit aqish tertidur.
-----
~pukul 04.36~
" qish bangun solat subuh" ucap dira sambil mengucang-guncangkan tubuh aqish.
"huoahhhh" aqish membuka matanya perlahan dan terdiam sebentar ,mengumpulkan nyawanya sampai penuh.
"udah subuh solat dulu sana" ulang dira.
"hmm iyaya nanti aqish solat" balas aqish dengan siara khas orang baru bangun tidur.
"awas ya kalo kamu tidur lagi" ucap dira yang beranjak meninggalkan kamar aqish.
etdah mamake ganggu tidur gue aja~gerutu aqish dalam hati.
aqish menuruti ucapan mamah nya ia menunaikan sholat subuh dikamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AQISH BELLA
Randommengapa aku mudah menyakiti orang?bukan aku yang memulai duluan tapi mereka. pikiran dan hatiku seakan terhasut oleh emosi. rasa kesal,amarah,sakit hati,dendam ,bercampur menjadi satu. hingga pada akhirnya tuhan memberi ku seorang hamba yang mungkin...