*kesal*

60 6 0
                                    

-----

mentari mulai menampakan cahayanya. aqish melihat jam kecil yang ada disamping ranjangnya yang menunjukan pukul 6.01
dengan mata sayup-sayup aqish berjalan ke kamar mandi.

selesai mandi aqish memakai seragam sekolah nya . hari ini hari rabu aqish memakai baju batik biru dan rok hitam.

"qis sarapan dulu"

"iya mah, bentar lagi"

selesai sarapan aqish berangkat sekolah seorang diri. tak ada teman yang samper aqish. 500meter aqish tempuh untuk bisa sampai disekolah dengan jalan kaki.

kringgg!!kringg!!kringg
bel terdengar sampai gerbang untungnya aqish tidak terlalu telat.
aqish berjalan santai melewati koridor.

gaduh sekali ,suara berisik yg terdengar dari ruang 6b sangat membuat aqish terganggu. tanpa mengucapkan salam .aqish langsung membentak

"berisikkkk!!"

manusia yang ada dikelas itu langsung terdiam saat melihat aqish yang baru saja masuk kedalam kelas.
hening sekali saat aqish sudah angkat bicara karna tak ada satupun yang mau kena sasaran aqish.

tak lama kemudian datang guru yang akan mengajar di kelas 6b.

"Assalamualaikum,selamat pagi anak-anak" bu dian guru bahasa indonesia.
murid-murid menjawab salam bu dian dengan serentak .

"baik,keluarkan buku paket dan buku tulis bahasa indonesia" ucap bu dian yang mengeluarkan buku materi dalam paperbagnya.
"buka halaman 74, baca cerita yang ada di halaman tersebut kemudian kerjakan soal yang ada di papan tulis" ucap bu dian kembali.

"aqish?, tuliskan soal ini ke papan tulis ya nak" suruh bu dian.
dengan nada yg malas aqish menyutujuinya "iya bu".

selesai menulis soal di papan tulis aqish beranjak ke tempat duduk dan mengeluarkan buku tulis. bukannya menulis soal dipapan tulis ,aqish malah mencoret -coret kertas tidak jelas dengan kepala yg di tangkupan ke tangan.

kbm memasuki jam ketiga

" oke anak-anak kbm kita lanjutkan  hari jumat" ucap bu dian.
"iya buu" jawab anak-anak seraya tanda mengerti.

"pelajaran abis ini apa din?" ucap aqish malas.
"lo lupa apa amnesia, udah 5 bulan lo belajar disini masi aja engga tau mata pelajaran yang tercantum" ucap dinda.
"hmmm" jawab aqish singkat.

dinda yang mendengarnya sangat jengkel dia udah ngomong panjang lebar tapi cuma dijawab hmm doang emang aqish vocal nissa sabyan apa.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu" salam dari pak didin yang langsung dijawab oleh siswa-siswi kelas.

pak didin adalah guru PAI , guru yang aqish sebalkan karena menurut aqish guru PAI itu bikin boring apalagi kalo lagi menjelaskan sejarah kebudayaan islam(SKI) sangat menyebalkan menurut aqish.

aqish tidak begitu mendalami pelajaran agama sama seperti orang-orang pada umumnya.
bahkan untuk ibadah pun aqish sering alfa.

"baik anak-anak disini ada yang bawa al-quran?" tanya pak didin.

"bawa pak"
"yahh saya lupa pak"
"ketinggalan di rumah pak"
berbagai opini yang disampai kan siswa maupun siswi.

"baiklah bagi yang tidak membawa hari ini pakai al-quran saya dulu. karna saya ingin mengetes bacaan al-quran kalian satu persatu" jelas pak didin. "oke saya akan mulai dari ABSEN pertama , aqish bella. kamu maju duluan"

AQISH BELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang