HALOOO GAES INI KARYA PERTAMA SAYA DAN TEMAN-TEMAN
BUTUH KRITSAR YA GAES
HAPPY READING❤
"Panggilan panggilan ditujukan kepada Rara Archelia dan Vino Prasetya Wijaya untuk segera menemui bapak Andro di ruang BK," terdengar suara wanita dari speaker.
"Eh anjir ngapain gue dipanggil ke bk,barengan sama si pino ice cup lagi," batin ara dengan kesal.
Sudah 4 kali ia dipanggil ke ruang itu selama 1 minggu ini. Biasanya dia tak mempersalahkan hal itu. Tapi, kali ini dia harus ke sana dengan orang bernama Vino,orang paling tak ia sukai.
Vino adalah ketua kelas sekaligus ketos di sekolah ditambah lagi kepintarannya yang mungkin diatas Ara yang hanya memiliki sebuah iq jongkok. Walau terlihat culun tapi dia memiliki wajah yang tampan dengan hidung mancung ala-ala orang barat dengan kulit putih kaya bayi. Ketika dia tersenyum, terlihat sebuah lesung pipi yang membuatnya terlihat manis.
Ya walaupun begitu Ara tidak menyukainya. Karena, menurut Ara vino itu orang yang menyebalkan dengan segala kedisplinannya.
Ara memang sosok gadis yang cantik namun sifatnya mirip cowok atau suka dibilang tomboy. Dia juga mendapat gelar sebagai cewe yang paling sering melakukan pelanggaran seperti bolos dan mewarnai rambutnya.Sifat keduanya memang bertolak belakang.
***
Ara berjalan keluar kelas dan menuju ke ruang bk.
TOK TOK TOK
"Masuk," suara berat dari pak Andro menandakan Ara boleh masuk. Di sana sudah terlihat seorang cowok berbadan tinggi dan bahu yang bidang.
Ara berjalan masuk dan berdiri di samping cowok bernama Vino tersebut. Dia memutar matanya malas dan memasang muka masam menandakan bahwa dia tidak menyukai situasi itu.
"Kalian tahu kan kalo ujian sudah hampir dekat dan kepala sekolah menyuruh kamu vino untuk menjadi guru les Ara selama 4 bulan ini,"kata pak andro tegas.
Ara terkejut seakan tak percaya. Vino hanya bisa terdiam dan menurut saja. Padahal dalam hatinya dia ingin menolak.
"Dih ogah pak saya ngajarin cewek kek dia yang iq aja iq jongkok," batin Vino kesal.
"HAH APA PAK BELAJAR SAMA COWOK INI GAK SALAH DENGER NIH SAYA?"
"Tidak ada penolakan ini sudah perintah langsung dari kepala sekolah." Pak Andro mengeluarkan ultimatum mutlak.
Kalau udah membawa-bawa nama kepala sekolah yang bukan lain ayahnya Ara tidak bisa menolak. Bisa-bisa uang jajannya dipotong.
"Anjiir gilaaaa bisa-bisa gue mati bosen kalo suruh belajar sama tuh pino ice cup," batin ara mendesis kecewa setengah frustasi.
YANG PENGEN CERITANYA LANJUT KOMEN KUY 😉
JANGAN LUPA VOTE YA GAES 👌
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE EINSTEIN
Teen Fiction-Dih ogah pak saya ngajarin cewek kek dia yang iq aja iq jongkok- Vino -Anjiir gilaaaa bisa-bisa gue mati bosen kalo suruh belajar sama tuh pino ice cup- Ara