DS 7

114 9 0
                                    

Author prov

Pagi yang selalu mereka jalani dengan awal shalat subuh sudah dilakukan, kini mereka sudah berada di ruang makan.
"Sya... Tadi Mamah ku telepon katanya nanti sepulang sekolah aku di suruh pulang." Ucap Khansa.

"Terus?" Tanya Shasya sambil mengangkat kedua alisnya.

"Ya.. Kamu emangnya gak papa kalo sendirian di kosan, kalo kamu gak mau kamu bisa ikut aku juga pulang ke rumah" Kata Khansa sambil menatap Shasya.

"Gak perlu, tadi Mamahku juga telepon katanya aku juga disuruh pulang ke rumah" Ucap Shasya lalu meminum susunya.

"Oh ya udah" Ucap Khansa.

Kurang lebih 20 menit mereka sarapan tidak lama mereka berangkat kesekolah.
.
.
.
Sesampai disekolah mereka melakukan kegiatan seperti biasa.
Kriiing....kriiing....( bunyi bel keluar ).
"Sya, kamu mau bareng gak?" Tawar Khansa.

"Hmm...gak usah, aku naik ojek online aja" Tolak Shasya lembut dan dijawab anggukan oleh Khansa.

Khansa Prov

Setelah pulang sekolah aku segera pulang kerumah Ortuku.
"Assalamualaikum.." Ucapku saat masuk kedalam rumah.
"Waalaikumsalam, ya ALLAH anak Mamah udah pulang??" Ucap Mamahku dilanjutkan dengan pertanyaan.

"Udah Mah, kalo belum gak mungkin aku udah sampe sini" Ucapku sambil berjalan menuju sofa ruang tamu bersama Mamah.
"Mah, kenapa sih Ayah nyuruh aku pulang? Kan jauh dari rumah kesekolah" Tanyaku pada Mamah.

"Hmm, kamu liat aja nanti" Ucap Mamahku lalu meninggalkanku kearah dapur.

"Iih!! Mamah bikin penasaran" Gerutuku sambil mempoutkan bibir.

Kira kira Ayah mau ngomong apa ya? Ucapku dalam hati.

Shasya Prov

"Assalamualaikum..." Ucapku saat masuk rumah.
"Waalaikumsalam, eh anak Mamah udah dateng" Kata Mamahku lalu membawaku dan menyuruhku duduk di sofa.
"Ayah mana Mah?" Tanyaku pada Mamah.

"Masih kerja lah, lagian tumben banget nanyain Ayah" Ucap Mamah meledekku.

"Ihh apa sih mamah. Oh iya Mah, Mamah tau gak kenapa Ayah nyuruh aku pulang?" Ucapku dilanjutakan dengan pertanyaan.

"Hmm gak tau tuh" Kata Mamah sambil menahan tawanya.

"Ihh Mamah jangan becanda deh aku serius nih" Ucapku sambil menggoyang goyangkan tangan mamahku.

"Makannya jangan serius-serius ntar di phpin, kata kamu kan kalo di phpin gak enak" Kata Mamah sambil meledekku lalu meninggalkanku ke arah kamar.

"Ihhhh Mamah nyebelinnn..." Teriaku sambil cemberut.

Kira kira ayah mau ngomong apa ya? tanyaku dalam hati.

Khansa prov

"Pake baju yang mana ya?" Ucapku sambil memilih baju yang ada di dalam lemari.
"Udah lama gak pake baju yang ada di dalam lemari ini" Kataku sambil tersenyum.

"Khansa udah selesai belum mandinya, kalo udah selesai cepat turun!!" Teriak Mamah dari lantai bawah.

"Iya Mah sabar ini lagi pake baju!!" Ucapku sedikit berteriak.

Dengan cepat aku memakai baju panjang berwarna merah, selesai memakai baju ku, aku pun segera turun ke bawah.

"Ada apa sih Mah nyuruhnya sampe teriak-teriak gitu? Ehh Ayah udah pulang" Ucapku kaget melihat Ayahku yang sudah duduk di sofa ruang tamu.

Dalam SabarkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang