MULAI DEKAT DENGANMU (2)

121 9 0
                                    

Author prov

Mereka berempat (Aryan, Khansa, Yusuf, Shasya) sedang ada di depan tokoh buku sekarang setelah mereka berhasil memilih buku yang akan di beli.

"setelah ini kalian mau pergi ke mana?" .Tanya khansa dengan sedikit ragu.
"heem, bener kata khansa kalian mau kemana setelah ini?" Tanya shasya juga, aryan dan yusuf hanya bertatapan muka saja.
"gimana kalo ikut kita aja?" Ucap khansa lagi, dan mereka hanya diam saja.
"oke, diam kalian kami anggap iya" ucap shasya lalu pergi dengan khansa menuju kafe yang ada di sebrang dan mereka iya mereka aryan dan yusuf seperti biasa hanya diam mengikuti.
.
.
.
Setelah sampai di kafe kami duduk di meja nomor 33.
"kalian mau pesan apa?" Tanya shasya.
"ekhm, saya samain saja" ucap yusuf pada shasya.
"kalo kamu?" Tanya khansa pada aryan
"saya juga samain saja" ucapnya, akhirnya mereka putuskan untuk memesan nasi goreng dan es teh saja sebenernya sih yang mutusin shasya sama khansa, setelah shasya dan khansa tinggal di kos kosan mereka memang lebih sering makan nasi goreng bahkan nasi goreng itu sudah jadi makanan keseharian mereka bagaimana tidak mereka hanya makan nasi goreng saja, bukan karena shasya dan khansa itu tidak bisa masak melainkan karena mereka malas untuk masakan yang repot repot. Tidak butuh menunggu lama pesanan mereka datang, selama mereka makan tidak ada percakapan sama sekali hanya terdengar suara sendok dan garpu saja.

Khansa prov

Selesai makan mereka berempat niat untuk pulang.
"emm, kalian pulang naik apa?" tanya aryan pada kami
"naik taxi online" jawabku pada aryan dan aryan hanya menganggukan kepala sambil melihat kearah yusuf
"kenapa gk bareng sama kita aja" ucap aryan
"gk usah, takut ngerepotin" ucap shasya
"gk usah takut ngerepotin, lagian yusuf juga gk akan kerepotan nganterin kalian, iya gk suf?" ucap aryan lalu bertanya pada yusuf
"ah, oh iya boleh kok" ucap yusuf dengan sedikit bingung.
"yakin gk papa?" tanya shasya memastikan
"iya gak papa kok, lagian ini sudah mau maghrib, kalian kan perempuan kami takut terjadi sesuatu pada kalian. Jadinya mau atau gk nih bareng sama kita?" ucap yusuf, aku dan shasya berpandang muka lalu menjawab dengan anggukan. Kami pulang diantar oleh yusuf dan aryan menaiki mobil yusuf.
.
.
.

"makasih udah mau antar" ucap shasya dan di susul olehku dengan angguka "iya sama sama" jawab yusuf.
"kalian tidak mau mampir dulu?" tanyaku pada yusuf dan aryan
"tidak perlu, lagian gk enak di liat tetangga kalau main satu rumah yang bukan mahramnya" ucap yusuf diiringi dengan senyum.
"kalau boleh tau kalian tinggal di sini? Sudah berapa lama?" tanya aryan
"setelah lulus smp kami sudah tinggal di kos kosan untuk melanjutkan pelajaran kami di sma" jawab khansa
"loh, kenapa gk tinggal di rumah kalian saja?" tanya aryan lagi
"hmm rumah kami lumayan jauh dari sekolah oleh sebab itu kami lebih milih untuk ngekos, sekalian belajar mandiri juga lah" kali ini pertanyaan aryan di jawab oleh shasya dan hanya dijawab"oh" saja oleh aryan.
"yaudah kalo gitu kita pamit dulu" ucap yusuf dan dibalas anggukan oleh kami berdua.

Shasya prov

Setelah Aryan dan Yusuf berpamitan kami berdua segera masuk kedalam kos kosan kami. Tidak lama aku masuk ke dalam kos kosan aku dan khansa segera menunaikan ibadah shalat maghrib.
"khansa!!" ucapku mengagetkan khansa yang sedang menonton tv
"HAA!!" ucapnya kaget
"kamu mah ngagetin aja" katanya dengan sedikit marah
"yee maaf sih, oh iya khansa aku mau tanya deh gimana kamu bisa ketemu sama aryan tadi?" tanyaku sambil melihat ke arahnya
"hmm, jadi ceritanya tuh gini tadi pas aku lagi milih milih buku buat di beli terus tiba tiba dia kaya nunjukin buku gitu ke depan muka aku" ucapnya lalu dia memutar tubuhnya ke arahku
"kamu sendiri gimana bisa ketemu sama yusuf tadi?" tanyanya padaku
"hmm jadi gini pas aku lagi pengen ngambil buku di atas, kan aku gk nyampe tuh, terus tiba tiba dia ngambilin bukunya buat aku gitu... Ya pokonya gitu dah ceritanya" ucapku tidak jelas.
Sudah banyak kita cerita tentang hari ini, aku dan khansa mulai masuk kedalam kamar untuk tidur.
"ini merupakan hari yang panjang bagi ku" ucap ku dan khansa bersamaan dalam hati sambil tersenyum.

Assalamualaikum guys maaf baru balik 🙏 buat ceritanya kalo kurang seru maaf ya😁 dan aku juga minta maaf buat part ini karena terlalu pendek. Jangan lupa tingggalkan jejak setelah membaca dengan cara vote and comment🙂.

Dalam SabarkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang