DS13

86 7 0
                                    

Author Prov

"Khansa... Cepet udah siang nih!!" ucap Shasya yang sedikit teriak dari arah depan pintu rumah
"sabarrr!!" jawab Khansa sedikit berteriak juga.

"Ihh kamu mah gak sabaran banget si" ucap khansa sambil memakai sepatunya
"ck, liat tuh udah jam berapa? Hari ini kan hari kamis pasti ada kegiatan tambahan, kita masuknya lebih awal loh" ucap shasya sambil menunjuk ke arah jam didinding
"oh iya aku lupa sya, udah ayo ah cepet udh jam set7" ucap khansa lalu menarik shasya keluar, sontak shasya yang ditarik pun ikut berjalan.
"iya iya sabar, kunci pintu dulu kali" ucap shasya lalu mengunci pintunya dan khansa hanya menyengir saja.

"sya cepet" ucap khansa sambil menarik shasya untuk turun dari tangga, ya... Emang kamar kosan mereka itu dilantai2 jadi kalau telat harus lari lari gitu😌
"ihh sabar nanti bisa jatuh loh" ucap khansa.

Mereka berangkat menuju kesekolah menaiki motor khansa dan pasti yang bawa motornya khansa, maksudnya yang mengendarai ya guys.

Sesampainya di sekolah, seperti perkiraan mereka, pasti mereka telat.

"kalian baru dateng, gak tau ini hari apa!?" ucap bu Sri yang merupakan guru BK
"maaf bu kami telat" ucap shasya sambil menundukan kepala dan khansa seperti biasa dia hanya diam kalau udah kena semprot dari guru.

"yaudah karena kalian telat, jadi kalian saya hukum" ucap bu Sri santai
"hah dihukum bu?!" ucap khansa
"kenapa gak suka!?" Ucap bu Sri sedikit meninggikan suaranya dan karena kaget khansa pun menggelengkan kepalannya seperti takut.

"lari putari lapangan sebanyak 10 putaran" ucap bu Sri, shasya dan khansa hanya bertatapan muka kaget saat bu Sri mengatakan hal itu. Bagaimana tidak walaupun kalian fikir cuma 10 putaran tapi kalau kalian liat seluas apa itu lapangan, wahhh 3 putaran aja udah bikin haus air.

"cepat sana" suruh bu sri, shasya dan khansa pun segera pergih ke arah lapangan dan langsung mengerjakan hukuman yang diberikan bu sri.
Lebih sedihnya lagi, bu sri ikut ngitungin😱.
.
.
.

"Sembilan!!" teriak bu sri dari pinggir lapangan, semua murid sudah mulai berkumpul melihat ke arah khansa dan shasya, ok sekarang memang sudah masuk waktu istirahat jadi sudah banyak murid yang keluar kelas.

"sepuluh!!" teriak bu sri yang membuat shasya dan khansa berhenti berlari.
"baik hukuman kalian sudah selesai, lain kali jangan diulangi lagi!" ucap bu sri yang dijawab anggukan oleh khansa dan shasya.

Khansa Prov

Setelah bu sri meninggalkan kami, aku dan shasya lalu segera pergi untuk istirahat di kantin.

"cape sya" ucapku sambil mengatur nafas
"hmm" jawab shasya yang juga sedang mengatur nafasnya

"Assalamualaikum" ucap dua orang perempuan secara bersamaan, saat aku lihat ternyata mereka adalah azah dan viana.
"wa.. alaikum.. salam.." ucapku dan shasya yang terpotong potong karena lelah

"loh kalian kenapa kaya cape gitu" tanya azah
"emang lagi cape za..." ucap shasya frustasi
"yaudah biasa aja dong jawabnya" ucap azah
"emangnya kenapa si?" tanya viana
"tadi tuh aku sama shasya dihukum sama bu sri, dan asal kalian tau hukumannya itu apa" ucapku
"apaan?" tanya viana
"disuruh lari muterin lapangan sebanyak 10 putaran" ucapku yang sedikit teriak dan karena suaraku itu, hampir semua orang yang ada dikantin melihat ke arah kita.

"ihh si khansa, gak usah pake teriak juga denger kali" ucap viana
"ahh berisik kalian" ucap shasya lalu mengambil minuman ditangan azah yang belum sempat azah minum.
"eheheh minuman aku" ucap azah teriak saat melihat minumannya itu sudah hampir diminum habis oleh shasya
"berisik kamu, ntar aku ganti" ucap shasya lalu dia meneruskan minumnya dan azah hanya mempoutkan bibirnya karena kesal.

Dalam SabarkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang