Hari Pertama Dia Pindah

420 13 0
                                    

Author prov

Suara jam yang berdering mulai mengusik tidur seorang wanita berkulit putih. Dilihatnya jam waker di atas nakas dekat kasurnya terlihat pukul 04.15 segera turunlah wanita tersebut dari kasur dan mulai mendekati kasur lain
"khansa bangun, sholat subuh dulu!" Dibangunkannya khansa oleh shasya
"hmm" dengung suara khansa
"ihhh cepetan bangun" kata shasya mulai dengan nada sedikit ditinggikan
"iya iya, bawel banget kamu mah" jawab khansa dengan suara khas bangun tidur.

Setelah selesai sholat subuh shasya dan khansa mulai memasuki ruang makan, ya seperti yang kalian baca khansa dan shasya tinggal bersama, mereka tinggal di sebuah kos-kosan yang lumayan besar untuk di tinggalkan 2 orang, kenapa mereka pilih untuk ngekos di banding tinggal di rumah sendiri karena rumah mereka jauh dari sekolahan jadi mau gk mau mereka ngekos sekalian belajar mandiri walaupun uang jajan dan untuk kehidupan sehari-hari mereka masih bergantungan dengan ortu.
*ok balik lagi ya guys.

Selama sarapan mereka hanya berdiam saja dan hanya suara sendok dan garpu lah yang terdengar. Kurang lebih 20 menit mungkin mereka sarapan mereka segera berangkat ke sekolah dengan naik motor milik khansa. Saat motor khansa berhenti tepat di tempat parkir sekolah terlihat mobil XPander berwarna silver terpakir di seberang tempat khansa memarkirkan motornya.
"Khansa liat.." Kata shasya dengan nada sedikit panik
"apaan si,,,, ya ALLAH" kata khansa dengan sedikut kesal lalu melihat mobil tersebut.
"dia udh dateng, tumben banget?" Kata shasya dengan nada bertanya-tanya.
"ya ALLAH shasya, dia dateng telat kamu cariin, dia dateng lebih awal sekarang malah kamu heran... Aneh kamu mah" kata khansa
"ihh kamu mah gk dukung temen banget dah, yaudah ayu masuk keburu bel bunyi!" Ajak shasya pada khansa dan di jawab dengan anggukan.

Mereka berjalan menelusuri lorong sekolah, angin bertiup kencang hingga tidak sadar kerudung yang dikenakan oleh shasya mulai berkibar.
#oh iya maaf lupa sebenarnya saat di sekolang shasya memakai kerudung.

"Assalamualaikum" ucap shasya dan khansa bersamaan saat masuk kelas.
"waalaikumsallam" jawaban dari beberapa murid di kelas. Seperti biasa setelah sampai di kelas sambil menunggu bel masuk shasya dan khansa membahas tentang PR di meja mereka karena mereka duduk bersama.

"eh eh eh tau gk katanya ada yang mau pindah ke kelas kita tau, katanya si dari kelas XI4 tapi gk tau siapa" kata seseorang perempuan yang ada di depan meja khansa dan shasya yang lebih tepatnya bernama jihan.
"beneran lo? Klo emang bener ya gw berharap si yusuf yang pindah ke kelas kita" kata sarah yang salah satu dari temannya jihan.
"dihh kalo gw mah mending si bebeb aryan" kata devi yang merupakan salah satu teman jihan juga.

Ya mereka bertiga memang sering di sebut geng cewe impian yang dicari semua cowo selain (Aryan sama Yusuf) dih kalau menurut author mah cewe impian dari mana genit kaya gitu
Ok ok kita balik lagi jangan gibah.

"idihh cowo jutek kaya gitu di arepin" kata sarah dengan juteknya.
" yeee bodo amat, dari pada si Yusuf cowo alim susah buat di pegang²" saut devi.
"udah si lu malah pada berantem dah... Mending lu pada liat aja nantinya siapa yang bakalan masuk ke kelas kita, bisa jadi mereka berdua bukan cuma salah satu dari mereka doang soalnya kan di kelas kita yang di pindahin juga dua orang" jelas jihan.
"iya lu bener kita berdo'a aja biar dua²nya masuk ke kelas kita" kata sarah dengan senang.
"sya kamu denger kan?" Tanya khansa.
"heem" jawab shasya dengan anggukan, mereka berdua bertatapan dan tidak lama bel berbunyi.
"kita liat aja sya siapa yang akan pindah ke kelas kita?" kata khansa sambil menatap ke depan papan tulis.
"iya" jawab shasya dengan singkat.
"Assalamualaikum" salam dari bu endang wali kelas mereka.
"Waalaikumsalam bu" jawaban beberapa murid.
"ok hari ini ibu akan memberitahu kalian bahwa akan ada teman baru kalian yang baru saja pindah dari kelas lain, ok kalian silahkan masuk" ajak bu endang sambil melihat ke arah luar pintu kelas.
"Assalamualaikum" salam serentak dari kedua cowo.
"Waalaikumsalam" jawab shasya dan khansa bersamaan dengan nada rendah dan sedikit terkejut.

"kalian boleh perkenalkan diri kalian" perintah bu endang kepada kedua lelaki tersebut.
"Perkenalkan nama saya Aryan Hafizh Yudihardi dari kelas XI4 kalian bisa panggil saya Aryan" kata perkenalan dari Aryan dengan muka yang datar.
"Perkenalkan nama saya Yusuf Sayyid Mahdaryosh dari kelas XI4 kalian bisa panggil saya Yusuf" kata perkenalan dari Yusuf yang di iringi dengan muka yang sama yaitu datar.
Jadi seperti yang kalian tau ya.. ternyata kedua lelaki itu adalah Yusuf dan Aryan😱.

Khansa Pov

"Ok Aryan dan Yusuf kalian bisa duduk di baku belakang yang kosong" tunjuk bu endang ke arah belakang meja yang ada di belakang bangku ku.
"ya ALLAH shasya.... mereka duduk di belakang kita" kata ku dengan muka deg deg kan.
"iya.... mau gimana lagi emang yang kosong itu doang" jawab shasya dengan muka panik juga. Mereka berjalan menuju bangku mereka dan mulai duduk di belakang ku.
"ya ALLAH mimpi apa ini ya?" Tanya dalam hati sambil mencubit tangannya.
"Aaaahkk..." Tanpa sengaja aku teriak dengan sedikit kencang hingga bu endang melirik ke arahku.
"ada apa khansa?" Tannya bu endang.
"ehh ga papa kok bu, ini kaki saya digigit semut bu, banyak semut ya ternyata" kata ku dengan muka panik.
"kamu ada ada saja" kata bu endang sambil menggelengkan kepalannya dan di balas dengan cengiran kuda olehku, sedangkan shasya hanya bisa menahan tawa dengan tingkahnya khansa.

Shasya Pov

Aku hanya menahan tawa melihan tingkah lucu khansa saat itu. Tidak lama bu endang berpamitan untuk keluar kelas karena memang kedatangan bu endang tadi itu hanya untuk memperkenalkan lelaki dua itu saja. Baru saja bu endang keluar tidak lama datang lah bu esih guru biologi kami, dia guru yang lumayan killer dan apa yang dia mau harus kita turuti😒.
"Selamat siang" ucap bu esih saat masuk kelas.
"Siang bu" jawab dari beberapa murid.
"ok hari ini saya akan mengajarkan tentang struktur tumbuhan yang bisa kalian lihat di buku paket halaman 105" perintah bu esih.

Semua murid langsung sibuk mencari halaman buku tersebut selain khansa karena dia malah sibuk mencari buku paketnya, temanku yang satu ini memang sikapnya tuh aneh binti ayan.
"Shasya.... Aku salah bawa buku, aku malah bawa buku fisika" kata khansa dengan muka panik sambil menunjukan buku paket fisikanya.
"ya ALLAH khansa... Kamu mah kebiasaan, kalau bu esih tau nanti kamu kena hukuman lagi loh" kata ku dengan sedikit panik juga, ya bagaiman pun dia ini kan temenku jadi aku pasti akan merasakan panik juga kalau dia panik.
"terus gimana dong?" Tanya khansa.
"gk tau" kata ku dengan sedikit berfikir.
"khansa, Shasya kenapa kalian berisik sekali?" Tanya bu esih dan seketika aku dan khansa terdiam.
"hmm, maaf bu sebenarnya, hmm... Saya..." Kata khansa terpotong oleh suara seseorang.
"Saya tidak membawa buku paketnya bu" serentak semua murid melirik ke arah suara tersebut termasuk aku dan khansa.
"bagaimana bisa kamu tidak membawa bukunya? Siapa namamu?"
.
.
.
.
.
Assalamualaikum gaes🙏seru ga ceritanyaa??
Mnrtut klian siapa ya yg gk bawa juga??😌 klo mau tau siapa yg gk bawa buku Ipa trs lnjut baca ke crita slnjutnya yaa... See you gaes😂
Jgn lupa vote and komen💖

Dalam SabarkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang