Part 8

832 37 0
                                    

Jungkook mencoba bersabar kali ini. Ia membalikkan badannya. Beranjak meninggalkan Taehyung. Ia tidak peduli.

Tiba tiba Jungkook membalikkan badannya dengan cepat. Ia mengepalkan tangannya, bergerak ke arah Taehyung. Tentu saja Taehyung belum sempat menghindar.

Bugh!

Jungkook menonjok rahang Taehyung. Membuat Taehyung mundur beberapa langkah.

"Hei.."

Bagh!

Tanpa basa basi pukulan kedua mendarat lagi di muka Taehyung.

Tatapan Jungkook...

seakan akan benar benar ingin membunuh Taehyung.

Baru saja pukulan ketiga dilontarkan tiba tiba tangannya ditahan oleh Taehyung.

Tanpa aba aba, Jungkook mencengkram tangan Taehyung balik dan menjegal kakinya. Membuat Taehyung terjatuh tepat bokongnya mendarat duluan.

Taehyung mengaduh. Sungguh ini sakit.

Taehyung berusaha bangkit.

"Ju..jungkook.. Kau gila ya?!"

"Kau yang gila." ucap Jungkook dingin. Sesungguhnya kini Jungkook terlihat jauh menyeramkan.

what the hell?! orang ini. batin Taehyung.

Taehyung hanya waspada. Mengambil jarak dua meter.

ini menghabiskan tenaga, bodoh. apa yang aku lakukan? Maki Jungkook pada dirinya sendiri. Menyesali aksinya.

Jungkook mengangkat tangannya. Hendak memukul Taehyung lagi.

Dengan cepat Taehyung menghindar. Tiba tiba saja Taehyung sudah ada di belakang Jungkook. Sangat lincah.

Taehyung melingkarkan tangannya di leher Jungkook dari belakang . Membuat Jungkook susah bergerak.

"Lepaskan, Brengsek!"

Perlu dia akui hari ini melelahkan. Sangat melelahkan. Mulai dari olahraga pada jam pertama. Bermain basket pulang sekolah. Ditambah pertengkaran bodoh di belakang sekolah.

Sebenarnya Nayeon sudah pernah bilang untuk tidak terlalu lelah. Karena Jungkook sangat mudah kelelahan dan berakhir drop.

Bagaimanapun Jungkook adalah anak remaja yang tergolong keras kepala dan tidak mau diam. Itulah yang dikhawatirkan Nayeon. Bahkan Jungkook belum memahami tubuhnya sendiri.

Tiba tiba Taehyung mencekik Jungkook.

"hen.. ti.. kaan.. akh lepas!"

"Kau yang memulainya. Tidakkah terlalu mudah untuk menyerah?"

"Bodoh.. hen.. tikkan. akh.. kau bisa membunuhku idiot."

"Kau juga bisa saja membunuhku bila aku tak melakukan ini."

"Bajingan!"

Taehyung makin mempererat cekikannya.

"aa-akh!"

Bodoh juga bila tiba tiba meminta maaf hanya agar dilepaskan. Ditaruh mana mukanya nanti.

"akh.. aku lelah.. hentikan.."

"Maaf. Kau terlalu mudah menyerah. Bukankah melanjutkannya itu lebih menyenangkan?"

Jungkook tidak berbicara. Berusaha melepaskan dirinya yang tambah menguras tenaga.

Taehyung memperlonggar tangannya. Jungkook lega.

Tiba tiba tangan Taehyung mulai bergerak, meraba meraba tubuh Jungkook.

Your Good Side [Vkook in ur area]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang