Your Good Side [Vkook in ur area]

Part 14

"Ya."

"Toh aku sudah pernah melihat tubuhmu" lanjutnya.

"A-a-apa yang telah kau lakukan?"

"Aku? Hanya mengganti bajumu"

"Kau tidak melakukan apapun pada tubuhku kan?" tanya Jungkook ragu ragu.

"Hei! Jangan mikir macam macam!" ucap Taehyung.

"Kenapa? Kau mimpi aku melakukan sesuatu pada tubuhmu gitu?" tanya Taehyung penasaran.

"Iya! Kok tahu?"

Jungkook menyadari ucapannya. Buru buru menutup mulutnya dengan tangannya.

Tidak. Dia melakukan suatu kesalahan fatl yang bisa membuat Taehyung salah paham.

"Wow... ternyata kau mulai menyukaiku ya? Sampai membawaku ke mimpimu" ucap Taehyung lalu meraih dagu Jungkook dan mengangkatnya.

"Memang saat mengganti bajumu adalah cobaan terberat yang pernah ada. Dalam hatiku ingin melakukan 'sesuatu' pada tubuhmu. Tapi masih kutahan kok. Santai saja."

"G-gila! Tidak bisakah pikiranmu normal sedikit?"

"Pikiranku sudah normal, sudah wajar. Kau tahu? Namja namja yang melihat wajah + tubuhmu pasti akan bernafsu padamu. Menjadikan kau sebagai objek fantasi. Kau tidak menyadarinya?"

"A-apa? Objek fantasi? Yang benar saja.."

"Aku harus bagaimana..." ucap Jungkook.

"Memangnya kenapa? Kau takut?"

"T-Taehyung. Memangnya benar benar sampai seperti itu ya?"

Taehyung hanya mengangguk. "Aku salah satunya." Lalu tersenyum.

Dari mimik wajahnya sepertinya Jungkook ketakutan. Masih dengan tubuh yang berkeringat. Entah karena mimpi itu atau karena masih kelelahan.

"Hahaha. Kena kau! Aku hanya bercanda." ucap Taehyung tiba tiba.

"Kim Taehyung!"

Jungkook sudah membayangkannya jauh. Bagaimana di depan rumahnya ada namja namja mesum menunggunya. Bagaimana saat ia jalan lalu tiba tiba diculik dan-- sudah. Jangan dipikirkan.

Taehyung tetap menertawakan Jungkook. Taehyung tidak menyangka kalau Jungkook benar benar akan ketakutan. Sedangkan Jungkook mengabsen nama hewan disana.

"Oh ya. Sudah sampai mana kau bermimpi? Apa sampai lubangmu kuuisi vibrator?" ucap Taehyung frontal.

Seketika Jungkook membulatkan matanya. Bagaimana Taehyung bisa tahu?

"B-bukan bangsat!"

"Kau mau aku mempraktekkannya? Sepertinya kau terlihat penasaran bagaimana rasanya" ucap Taehyung sambil tersenyum yang kesannya ehm.. mengerikan? Tangannya meraba paha Jungkook.

"Menjijikan!" Jungkook menepis tangan Taehyung lalu cepat-cepat pergi keluar kamar.

"Dasar uke menggemaskan.."
.
.
.
.

Sekolah

"Park Jimin!" pekik Jungkook hingga seluruh kelas mendengarnya. "Ayo ke kantin"

"Aku ada urusan organisasi. Kau pergi bersama Taehyung saja. Bila dia berbuat macam macam segera panggil aku. Oke?" ucap Jimin yang sibuk mengurus kertas kertas yang tidak jelas isinya.

"T-Tapi--"

"Dia sudah menunggumu daritadi.." ucap Jimin.

Baiklah. Demi menjinakkan perut yang memberontak. Jungkook menuruti permintaan Jimin.