Part 13

1K 45 0
                                    

"Hah? Ulangi?"

"Dia mirip Kai, Taehyung." ucap Jungkook meyakinkan.

"Jangan bercanda. Oh ayolah. Tidurlah. Sepertinya kau kelelahan." ucap Taehyung tak percaya.

Pikir Taehyung, mungkin Jungkook kelelahan.

"Tidak Taehyung kumohon percayalah."

"Sekarang tidurlah Jungkook. Kau kelelahan."

"Baiklah.." ucap Jungkook pasrah.

Taehyung ikut berbaring di samping Jungkook. Tidak mematikan lampu. Kenapa? Taehyung tahu Jungkook takut gelap.

"Jung. Kau sudah baikan?"

"Hmm.." Jungkook hanya bergumam.

Taehyung menatap ke arah jendela. Memang iya ada Kai disana? Taehyung jadi merasa diterror.

"Jung? Kau tidur?" tanya Taehyung lagi.

Tak ada jawaban.

Akhirnya Taehyung memutuskan menarik selimut Jungkook yang menutupi wajahnya. Benar saja. Jungkook sudah tidur.

Wajahnya cantik dan sangat terlihat damai. Tetap saja keringat masih menetes dari pelipisnya. Dahinya panas tapi tangannya dingin.

"Tidur nyenyak sayang.." Taehyung memberikan kecupan singkat di surai Jungkook, mengusapnya lembut.

Ditarik badan Jungkook untuk mendekat lalu dipeluknya. Taehyung terus mengusap usap surai Jungkook. Seperti menidurkan seorang bayi.

"Jangan mencuri kesempatan saat aku tidur brengsek.." ucap Jungkook pelan tiba-tiba.

Cukup mengejutkan Taehyung karena dikiranya Jungkook sudah tidur.

Taehyung hanya tertawa kecil. Tapi tangannya tak berhenti mengusap surai Jungkook.

"Good night baby boy"

"Jangan memanggilku begitu. Aku diam karena aku terlalu lelah untuk memberontak."

Tiba tiba Taehyung tersenyum usil. Sepertinya suatu pikiran absurd mulai menjalar di otaknya.

Benar saja. Tanpa tanda maupun aba aba Taehyung menyelipkan tangannya ke seragam Jungkook. Iya, Jungkook kan masih pakai seragam.

Tentu saja perbuatannya membuat Jungkook terkejut.

"Bagaimana kalau begini. Kau masih akan diam?"

"Kim Taehyung!" Dengan segera Jungkook menahan tangan Taehyung yang bergerak gerak disana.

"Ya, sayang?" Taehyung menatap mata Jungkook. Bibirnya tak henti hentinya mengukir senyuman aneh.

"Bangsat! Berhenti!" ucap Jungkook. Berusaha menjauh dari Taehyung dengan cara menendangnya.

Percuma.

Tangan Taehyung kanan yang harusnya menganggur ternyata manahan pinggul Jungkook erat. Dan malah menarik tubuh Jungkook mendekat.

Tunggu. Bukankah beberapa jam lalu Jungkook membahas tentang perlakuan Taehyung. Ya, kelakuan Taehyung yang seperti ini maksudnya.

Cepat sekali melupakan kesalahan. Pikir Jungkook.

Tangan Taehyung tak henti hentinya bermain di salah satu nipple Jungkook. Memilinnya.

Baru kali ini.

Baru kali ini Jungkook dapat menahan desahan selama ini. Tentunya mati matian. Karena apa? Daerah itulah titik kelemahan Jungkook. Titik dimana mudah menegang saat disentuh.

Your Good Side [Vkook in ur area]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang