Part 18

867 45 1
                                    

Jungkook melihat ponselnya yang bergetar. Menandakan ada panggilan masuk untuk Jungkook. Dan benar saja. Eomma Jungkook menghubunginya. Entah kenapa. Tumben sekali. Jungkook pun segera mengangkatnya.

Ah, Jungkook terlalu malas naik motor. Akhirnya memutuskan naik bus.

"Kookie. Eomma ingin bicara."

"Ada apa?" tamya Jungkook heran.

"Eomma dan appa akan tinggal di Prancis selama sekitar---2 tahun. Dan eomma sangat sibuk sehingga tidak bisa datang untuk melihat kabarmu. Bahkan eomma susah mencari kesempatan untuk menghubu--"

Jungkook membulatkan matanya. Tangannya sedikit gemetar. Tunggu. Ini bercanda bukan? Dan mereka mengatakannya segampamg itu.

"E-eomma-- J-jangan bercanda" Jungkook berusaha berfikir positif.

"Apa maksdumu?"

"E-eomma benar benar pergi?"

"Kau barusan mendengarnya--"

"Haha. Lucu. Lucu sekali."

"Kenapa kau berkata begitu?"

"Eomma tak pernah punya waktu untukku. Eomma tak pernah memperhatikanku bahkan menoleh padaku!"

"Jangan berteriak Jeon Jungkook!"

"Jangan marah bila aku berkata begitu karena itu memang kenyataannya!"

Jungkook sedikit berteriak. Tidak peduli dengan orang orang yang menatapnya penuh tanda tanya.

"Aku tahu. Rasanya pasti sulit. Tapi ini demi kau juga. Mengerti?"

"Aku tidak peduli!! Aku hanya ingin Eomma dan appa disini bersamaku!!"

"Kookie!! Kita tetap saling komunikasi!"

"Tetap saja tinggal di luar negeri dan meninggalkan anaknya?! Apa apaan itu."

"Kami sibuk Jungkook!"

"Omong kosong!" pekik Jungkook marah.

"JEON JUNGKOOK!"

tuut.

Jungkook menatap ponselnya. Matanya memanas. Ah sial. Ini baru pagi tapi kenapa perasaannya harus kacau begini.

.
.
.

Istirahat terasa sepi. Ya. Seperti biasa Jimin sibuk dengan urusan organisasi. Memang susah berteman dengan ketua organisasi penting di sekolah. Nyaris tiap istirahat tak ada di bangkunya.

"Kau tahu kabar terbaru tentang Kim Taehyung?" tanya seorang yeoja yang sedang memakan makan siangnya dengam temannya.

"Tidak. Memangnya ada apa?" ucap salah satu dari mereka.

Jungkook yang mendengar kata Kim Taehyung tidak jadi bernjak pergi. Duduk kembali dan mencoba mendengarkan ucapan yeoja itu. Sejujurnya Jungkook masih kecewa dengan Taehyung. Tapi entah kenapa ia tidak mau pergi saat mendengar kata Taehyung.

"Taehyung berpacaran. Baru tadi di kantin. Hyerin yang memberitahuku."

"Kau gila?! Mana mungkin. Dia bilang dia anti pacaran kan?"

"Tidak tidak tidak. Pangeran sekolah kita sudah memiliki pasangan. Sulit dipercaya."

Sedangkan Jungkook tentu saja kaget tentang kabar tersebut. Bagaimana bisa Taehyung berpacaran? Bukannya--

"Waaah serasi sekali. Aku iri..."

Gadis gadis itu tidak berhenti berbicara. Bahkan suasana kelas yang harusnya sepi menjadi ramai.

Your Good Side [Vkook in ur area]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang