EMBUN SETELAH HUJAN

sekelumit tanya

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, salam cinta dari penulis amatir yang berharap dia akan peka dan mampu menyapa dalam doa, lebih lagi jika hujan turun dengan derasnya beriringan dengan angin yang seakan menyampaikan rindu ku pada dia yang entah dimana. Oke cukup sekian bait aksara hari ini, kita fokus kepada judul diatas mengenai sekelumit tanya. Hari ini admin diminta untuk membahas  hal yang sering dipertanyakan oleh anak zaman now yaitu "haram gak sih salaman dengan guru, dan dia bukan mahrom kita?" 

Sebelumnya apa sih jabatan tangan itu? Al Hattab seorang ulama madzhab malikiyah mengatakan para ulama kamu mengatakan jabatan tangan artinya meletakkan telapak tangan pada telapak tangan orang lain dalam beberapa waktu. Ets jangan salah sangka ya sahabat ruang rasa yang dimaksud disini adalah laki-laki berjabat tangan dengan laki-laki sedangkan perempuan dengan perempuan :) 

Nah kelebihan berjabat tangan selain mempererat tali silaturahmi adalah menggugurkan dosa bak daun-daun yang jatuh ketanah. Tapi lain halnya jika bukan dengan mahrom. HR. Ahmad 6/357 dan disahihkan syaikh albani nabi bersabda "sesungguhnya aku tidak berjabat tangan dengan wanita (yang bukan mahrom) dan nabi pernah berkata lebih baik aku memegang bara api yang sangat panas dari pada menyentuh yang bukan marhom ku. 

Tapi kak aku sulit banget nih dengan guru sekolah ku jika bertemu kok gak salaman? yups saya paham banget masalah itu, takut dibilang sok alim, gak punya sopan santun, atau memang dalam hati itu gak enakan sama si guru. Oke-oke diriku juga pernah merasakan hal itu jadi saya akan kasih trik boleh langsung dicoba atau jika tidak berhasil silahkan hubungi saya bisa melalui pesan wattpad, komen atau mau lewat ig boleh yaitu rrohima102 (sekalian promosi dikit gak apa-apa kan ya).

Baca baik-baik dan renungkan serta hayati dengan perasaan, tinggalkan dulu masalah doi yang gak peka, kalau dia gak peka ya udah cari yang lain yang bukan cuma berani baperin anak orang  tapi yang mampu membawa mahar untuk kita (hahaha, kok saya yang jadi baper) trik pertama yaitu tiga menit sebelum proses belajar dan mengajar selesai maka kalian keluar duluan agar ketika guru tersebut ingin keluar kelas kita gak salaman sama guru tersebut. Trik kedua jika bertemu dengan guru yang bukan mahrom agar tidak bersalaman maka kita terlebih dahulu harus menangkupkan tangan agar si guru tidak menyodorkan tangan tersebut. Kalau kalian berani sih tinggal bilang sama si guru "maaf buk/pak masih ada wudhu sayang kalau sengaja dibatalkan".

Trik ini gak akan berhasil jika kalian tidak meniatkan dalam diri kalian, karena yang bisa mengubah diri mu adalah kamu sendiri. Jangan pikirkan hasil tapi ikuti proses yang dilalui. Saya yakin akan banyak tantangan saat kalian memulainya tapi  saya lebih yakin dan percaya kalian akan berhasil melewati tantangan, anak zaman now kalau ditantang ginian harus bisa dong ya. 

Salaman tak mesti bersentuhan ya sahabat ruang rasa, sulit, ya memang sulit tapi akan berbuah manis kok. Manis nya semanis aku.