Beberapa hari lalu gue nonton MAMA 2018. Kalo yang pencinta Kpop pasti tau deh. Ya bener... ini ajang penghargaan musik Kpop.
Gue gak mau bahas soal siapa yang menang atau kalah. Tapi mau ngasih note sama omongan si host-nya, Park Bo Gum saat mengakhiri acara.
"Music makes... " Saat PBG menyebutkan, "...One." Saat itulah gue malah nyahut, "Fans War!!"
Fans Kpop, mana suaranyaaa? Benar kan? Benar kan?
Yang gak ngerti, okelah gue jelasin.
Jadi begini, dari sekian banyak boyband Kpop, masing-masing punya fandom dengan nama-nama unik. Army untuk BTS, Exo-L untuk EXO, Shawol untuk Shinee, ELF untuk SUju, VIP untuk Bigbang dan lain-lain. Band cewek alias girlband juga ada.
Masalah itu muncul tiap kali ada boyband mau comeback, alias mengeluarkan album. Misalkan boyband A comeback, maka kadang fandom boyband B dan C mulai dah melancarkan kritikan. Dari yang positif, sampai yang bahasanya sudah di tingkat kasar level 30. Adaaaa aja yang salah.
Dulu zaman baru-baru belajar jadi ssaeng Indo, gue pernah sekelas dengan teman yang fandomnya BTS, Army. Sementara gue... okelah ngaku, EXO-L. Bisa lo bayangkan apa yang terjadi tiap kali kedua boyband ini mengeluarkan album baru alias comeback? Gue pasti berantem ama dia! Fans War komen ama teman gue ini bahkan di WA privat.
Fans war paling legend saat ini ya antara EXO-L dan Army. Udahlah jangan tanya bahasanya apa aja. Mo bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Korea, sampai bahasa kasar itu keluar semua dah.
Dan itu gak terjadi ama gue juga, tapi jutaan fandom lain. Gue sama Mami aja pernah kok. Mami kan demennya sama Suju, kpop angkatan jadul. Terus gue bilang "Tua!" dan tau Mami ngomong apa buat ngebalas, "Biarin! Daripada itu apaan anak-anak kecil... ngegila bayang punya kekuatan. Mending sekalian ngefans Power Ranger!"
"Mamiiii!"
Itu baru sama Mami gue. Apa kabar dengan teman gue? Atau dengan para fandom onlen itu? Kalo lo pengen lihat, nonton deh teaser comeback boyband manapun atau acara live music di Youtube, lihat di komen dan lo bakal ngerti makna 'fans war'. Lebih seru lagi kalo lo punya Twitter, pas ada lagu Kpop yang trending topic, then you will see more and more.
Tapi anehnya ya... hehehe... meski gue bukan Army, tiap kali BTS comeback ya gue ikut dengerin dan bahkan ikut menikmati lagunya. Begitupun teman gue. Juga kalo Suju ngeluarin album, gue ikut nyimpan di hape. Mami juga sama. Giliran EXO comeback, OST drakor terbaru yang biasa dipake Mami untuk ringtone-nya, bakal diganti semua dengan lagu terbaru EXO. Gue rasa ini juga yang terjadi ama fans lain. Juga sama-sama gak ngaku, kecuali gue yang emang harus jujur ama diary gue ini.
Kata Mami saat gue cerita, "Dasar remaja labil!"
Hehehe... Terus Mami gimana? Gue kan cuma anak penurut. Menuruti gimana Maminya kan...
Makanya pas si PBG itu menyebutkan kalau 'Musik itu menyatukan' dalam bahasa Inggris, gue ngakak habis. Ya maklum orang ganteng yang ngomong, kita mah percaya aja. Padahal yang terjadi justru sebaliknya. Adanya Fans War dimana-mana.
Kalo menurut gue sebagai anak yang bijak (Gubrak!) ini semua karena kami ini remaja. Gue tanya ke Mami, kenapa gue bisa sakit hati gitu pas baca komen yang pahit tentang kesayangan gue itu? Musuh tapi teman gue juga mengakui hal yang sama.
Mami kan dulu kuliahnya psiko (logi)... pasti mengerti alasannya. Dan Mami hanya menjawab, "Itu salah satu periode saat remaja belajar mencintai. Bagus kamu belajar cintanya sama boyband gitu, daripada sama cowok... Entar Mami yang pusing."
Percayalah, gue gak ngerti maksud Mami itu apa. Tapi Mami benar satu hal, entah kenapa gue selalu menganggap semua cowok itu seakan gak berarti dibandingkan Baekhyun. Kata Mami, itu juga yang jadi alasan kenapa begitu banyak cerita novel fans fiction di Watty.
Jadi kapan fans war berakhir? Entahlah, gue gak tahu, mungkin entar kalo gue udah dewasa. Mungkin ketika gue udah nemu pengisi hati sebenarnya selain EXO. Ini juga gak yakin seratus persen. Lah Mami gue sampe detik ini masih ngaku kalo Lee Dong Wook itu gak nikah karena nungguin Mami.
Tapi sebenarnya fanswar itu kalo lo gak nganggep terlalu serius, lucunya ada juga. Lo bisa nemuin pas nonton onlen Live Music di channel manapun di Korea sana. Contohnya aja kayak di MAMA kemarin, itu komentar netizen fandom bener-bener hilarious. Di tengah perdebatan, ejekan dan saling menghujat antar fandom dalam berbagai bahasa dan emoticon, tahu-tahu ada yang nanya dalam bahasa Indonesia...
- Gue mau ke Indomaret! Ada yang mau nitip gak??
- Aqua! Aqua!
- Jangan lewatkan setelah yang satu ini!
- Siapapun yang nyanyi, gue tetap hastag 2019GantiHP
Dan seperti remaja laen, gue belajar menikmati musik, sambil sesekali nyampah komen. Lumayan kan buat melepas emosi. Apalagi kalo habis UAS. Apalagi kalo habis diomeli Mami.
Menyatukan? Oh mungkin aja, menyatukan untuk berperang! Hahaha...
Dear Diary! Music makes Fans War!
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
A Sloppy Girl's Diary
Teen FictionHai, nama gue Nina. Siswa SMA di Jakarta. Namanya remaja, gue menghadapi aneka situasi yang penuh gejolak. Seperti roller coaster. Kadang di atas, kadang di bawah. Dehay, gue udah keliatan bijak belom? Gue mulai suka menulis sejak SMP. Bagian dari...