RARYA [Dongeng Malam Hari]

PROLOG

Dongeng malam hari

"Aku melihat apa yang tidak bisa mereka lihat, dan aku benci ketika bayangan itu hadir"

_____

Seorang gadis cantik yang sedang didekap yang duduk diatas kursi dengan kedua lengan diikat kebelakang, wajahnya penuh ketakutan sebab ia seorang diri didalam ruangan gelap, kumuh dan tentunya tempat yang tak pernah ia datangi sama sekali.

Bayangan hitam dari arah pintu datang membuat gadis itu semakin takut dibuatnya, gadis itu memejamkan matanya dengan harap ini hanya mimpi buruknya.

Namun tidak, bayangan itu benar-benar ada. Semakin dekat, mendekati gadis itu.

"Pergi!" Gadis itu teriak sekencang mungkin.

"Tolong! Mah tolong!"

Bayangan itu semakin nyata didepan gadis itu, semua bulu kuduk berdiri gadis itu tidak dapat berbicara apapun.

"Argh!"

***

"Aaaa!"

Gadis itu terbangun dari tidurnya, lagi-lagi mimpi itu datang disaat tidurnya gadis itu bergetar cukup hebat.

"Rara kamu kenapa?"

"Mah Rara takut mah mimpi itu Dateng lagiii" ucap Rara menangis dengan getaran hebat, mamanya memandangnya dengan tatapan nanar sedih melihat putri tercintanya merasakan mimpi itu berkali-kali.

"Ya udah kamu tenang yah, mamah temenin kamu tidur" ucap mamahnya dengan mengelus lembut rambutnya, Rara menganggu lalu tidur lagi bersama mamanya.

_________

HII!

Maaf banget ya aku ganti konsepnya, aku yakin kalian akan lebih suka ceritaku yang ini, stay follow this story' guys!

Berbijaklah dengan vote cerita ini.

SEE U NEXT PART 👋