[END] Fantôme 🎃 Jinjoo

06

Yujin mengajak minju berkeliling kota, wanita di belakangnya ini terlihat bahagia dengan merentangkan tangannya.

"Kayak ga pernah naik motor lo" kata yujin.

"Udah lama ngga" jawab minju.

Yujin kembali melajukan motornya, meski laju ia tetap mencoba hati hati karna membawa bidadari penjaga danau.

Yujin berhenti di sevel untuk membeli minuman.

"Lo mau minum apa?" Tanya yujin turun dari motor.

"Gausah"

Yujin masuk ke sevel diikuti minju di belakangnya. Minju terus mengekori yujin. Yujin menyeduh mie instan 1 cup, hanya 1 karna minju bilang ia tak mau.

Yujin dengan nikmatnya menyeruput mie tersebut, minju cuma bisa liatin sambil nelan ludah.

"Lo yakin gamau?" Kata yujin sambil mengunyah.

"Ngga" kata minju membuang muka.

"Gue bayarin kok, tenang aja"

"Ngga laper"

"Jangan diet, body lo udah bagus" kata yujin.

"Sok tau!" Sergah minju.

Yujin kembali makan tanpa menawarkan lagi pada cewe jutek ini.

"Ohiya, lo mau gue anter pulang?" Tanya yujin.

"Hmm"

"Apa? Jangan bilang lo minggat dari rumah" tebak yujin.

"Sok tau banget sih lo"

"Ya terus apa dong?" Tanya yujin.

"Anter gue ke danau tadi aja"

"Lo keturunan nyi roro kidul ya?" Tanya yujin yang asli nanya.

"Jangan sok tau gue bilang!"

"Lahh, gue kan nanya, ngga nuduh gimana sih"

"Ya tetep aja"

"Kalau gitu ikut gue" yujin menarik tangan minju untuk naik ke motornya lagi setelah membuang sampah makanannya.

Yujin mengajak minju menuju rooftop gedung olahraga yang biasa yujin kunjungi. Rooftop berada di lantai 7. Disana pemandangan kota terlihat jelas dengang angin yang tak terlalu kencang.

Yujin tak tau lagi mau mengajak minju kemana. Minju sering ke danau, mungkin minju suka pemandangan bagus. Jadilah mereka disini.

"Lo umur berapa?" Tanya yujin.

"Hmm, kayaknya lebih tua dari pada lo"

Yujin sudah kelas 11 SMA, mungkin minju kelas 12 melihat minju berpakaian anak sekolah.

"Kalo gitu gue panggil lo kakak aja ya, biar gue jadi dede gemes lo hehe" kata yujin modus.

"Terserah aja sih"

"Lo sekolah dimana kak?"

Yujin hanya melihat name tag minju tapi tidak dengan nama sekolahnya. Minju tak menjawab, dia hanya diam.

"Lo seriusan bidadari kak?"

Minju diam.

"Kak!"

"Berisik" kata minju

"Gue serius nanya nih"

"Lo mau tau?" Tanya minju.

"Iya"

Minju menunjukan telapak tangannya ke arah yujin, membuat yujin bingung.

"Pegang tangan gue" kata minju.

Yujin perlahan menyentuh tangan minju lalu menautkan jari jari mereka. Dunia mendadak berputar buat yujin, yujin seperti masuk ke dalam blackhole.

Yujin berada di suatu jembatan besar sungai han. Yujin melihat kiri kanan depan belakang, kenapa ia tiba tiba ada disini. Lalu yujin melihat seorang lelaki berdiri di tiang pembatas, ia akan melompat. Yujin akan melihat orang bunuh diri di depan matanya sendiri.

Lelaki itu mirip seperti yujin tapi dengan usia yang sudah dewasa. Apa ini? Kenapa dirinya melompat ke sungai han, kenapa dirinya yang dewasa bunuh diri.

Lalu dunia kembali berputar, kini yujin berada di dalam rumah. Ini rumahnya, ia melihat ke atas dan kaget kini dirinya tergantung dengan tali terlilit di lehernya.

Pemandangan yang sangat mengejutkan sampai membuat yujin jatuh terduduk saking takutnya melihat dirinya yang tergantung. Kini dunia kembali berputar, kemana lagi blackhole itu membawa yujin.

Kini yujin berada di pinggir jalan, ada mobil menabrak pembatas jalan. Tabrakan tunggal, mobil bagian depan rusak parah. Yujin melihat ada orang di dalamnya, yujin pun mendekat.

Kali ini ia melihat lagi dirinya dengan bergelimang darah, mata yujin yang tabrakan itu terbuka. Tabrakan tunggal yang membuat ia mati.

Apa ini? Kenapa 3 kejadian itu semuanya dirinya, tapi dirinya yang dewasa, bukan dirinya yang saat ini. Apakah semua karna dirinya bunuh diri?

Kenapa ia memilih bunuh diri di masa depannya? Ada apaaa?

Dunia kembali berputar, yujin kembali pada dunianya sekarang, yang ada minju di depannya.

"Hakh hakh hakh" nafas yujin tersengal, keringat mengucur di dahinya.

Pikirannya masih tidak habis pikir dengan apa yang dia liat tadi, lalu minju kenapa ia bisa memperlihatkan yujin masa depan. Ada apa ini sebenarnya.

"Itu tadi gue?" Tanya yujin dengan pandangan kosong.

"Iya"

"Lo..lo siapa?"

-----