Setiap hati ada rumahnya untuk kembali sehingga setiap puan pasti ada tuannya. Lantas mengapa masih
Sibuk mencari-cari seseorang yang pantas dicintai? Atau bahkan masih menangis meronta meminta ia yang sudah pergi untuk kembali?Tidak salah memang memperjuangkan orang yang sangat dalam kau cinta. Namun apakah kau pernah sedikit saja mengerti akan maunya hati? Ia punya harga diri. Ia butuh waktu sendiri untuk mengobati luka yang nyeri dan untuk memperbaiki hingga tiba saatnya membuka kunci hati.
Jangan terlalu memaksakan keadaan. Jika seseorang yang kau harapkan malah mencampakan dan seseorang yang kau inginkan malah tak memperdulikan, tetaplah menerima kenyataan. Jangan menjadikan dirimu seperti api yang membakar lalu perlahan mati. Hidup lah dengan dirimu sesungguhnya, yakinlah suatu saat akan ada dia yang menginginkanmu tanpa menjatuhkan harga dirimu.
Sekali lagi aku tegaskan; setiap puan ada tuannya.
-HNF
(@haginuansaf)
Purwakarta, 12 Januari 2019
![](https://img.wattpad.com/cover/141430834-288-k907003.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Senja
PoetryPengemar senja, samudera dan warna yang hanya mampu mencurahkan rasa dalam sebait kata. Tidak memaksa suka, tapi semoga bermakna -HagiNF-