MPREG

645 54 1
                                    

Magnus seharian hanya melamun hingga teh yand diatas meja mulai dingin, ia takut sangat takut saat ini bagaimana bila ia hamil ?, karena ia akan kehilangan kemampuan sihirnya dan anak ini tidak akan mengetahui siapakah ayahnya. Magnus benci membayangkan wajah alec yang tersenyum, baginya itu merupakan senyum licik dari seorang alec lightwood. Magnus terkejut saat ia meras pundaknya ditepuk lembut, ia menoleh dan semakin terkejut orang yang ia benci telah berdiri tepat didepannya dengan senyumnya.

 Magnus terkejut saat ia meras pundaknya ditepuk lembut, ia menoleh dan semakin terkejut orang yang ia benci telah berdiri tepat didepannya dengan senyumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan magnus tepat mengenai sasaran, alec meringis menahan sakit dipipi kirinya. Magnus memandangnya penuh amarah dan jijik, amarah dan sakit hati yang membuncah didada magnus sudah tak tertahankan lagi. Alec memandangnya dengan penuh penyesalan, karena apa yang mereka lakukan saat mating adalah atas dasar suka dan ada unsur paksaan. Magnus terluka akan ucpan dan sikap alec terhadapnya
" maaf " bisik alec namun terdengar oleh magnus
" pergi, aku jijik kepadamu " magnus menahan air matanya agar tidak tumpah didepan alec
" magnus, aku benar benar menyesal " magnus menepis tangan alec saat alec hendak memegang tangannya
" jangan sentuh aku "
" magnus please, beri aku kesempatan sekali lagi " air mata magnus pun tumpah
" kesempatan apa alec, untuk menghinaku ? " alec memegang lengan magnus dan menariknya dalam pelukannya, magnus meronta dipelukannya namun alec tidak melepaskannya.

Magnus jatuh lemas dipelukan alec, tentu hal itu membuat alec panic luar biasa. Ia membaringkan magnus diatas sofa
" magnus, buka matamu jangan buat aku khawatir " magnus tidak juga sadar, clary datang dengan portal kaget melihat yang terjadi. Ia mendorong alec dengan marah
" apa yang kau lakukan padanya, alec ? "
" demi tuhan clary, aku tidak menyakitinya hanya memeluknya dan tiba tiba dia tidak sadarkan diri " clary membelai lembut magnus
" magnus sadarlah ini aku, biskuit kesayanganmu " magnus mulai sadar dan ia membuka mata mengedarkan pandangannya, ia melihat clary dan alec. Namun magnus segera bangkit dan berlari menuju toilet, mengeluarkan seluruh isi perutnya. Ia melorot bersandar kedinding, apa yang ia takutkan terjadi sekarang.

Magnus menangis sejadi jadinya menumpahkan semua sedihnya, alec dan clary berkali kali menggedor pintu toilet yang terkunci dari dalam namun magnus abaikan ia ingin sendiri sekarang.magnus menghapus jejak air mata dengan lengannya, ia menyandarkan punggung dan kepalanya ke dinding toilet memikirkan banyak hal termasuk ia berpikir untuk menggugurkan kandungannya saat in dan membuang rahim yang ia miliki sehingga ia tidak mengandung lagi selayaknyaseorang omega laki laki.

magnus menghapus jejak air mata dengan lengannya, ia menyandarkan punggung dan kepalanya ke dinding toilet memikirkan banyak hal termasuk ia berpikir untuk menggugurkan kandungannya saat in dan membuang rahim yang ia miliki sehingga ia tidak menga...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


tak terdengar suara apapun diliar sana membuat magnus meras yakin mereka sudah pergi dan perlahan magnus membuka pintu sambil memandang sekeliling, tak seorang pun ada disana. Magnus pergi menuju kamarnya dan ia berniat untuk pergi dari sini secepatnya tanpa seorang pun mengetahui kepergiannya, ia sibuk mengemasi pakaiannya namun sesekali ia berhenti karena rasa nyeri yang datang dan pergi sesaat diperutnya. Magnus tertunduk menatap perutnya sesekali ia mengelus perutnya tanpa sadar ia tersenyum, dan mulai berbicara sendiri seolah olah berbicara dengan anaknya
" nak, maafkan ayah karena berniat untuk melenyapkanmu. Kita akan pergi jauh dari sini meninggalkan papamu yang tidak mau menerima kita berdua, kalaupun ia menerima kita itu karena terpaksa dan ayah tidak bisa menerima itu ".

Magnus sibuk menabur bubuk atas lantainya membentuk pentagram dan ia mengunci portal yang mengarah masuk kerumahnya agar tidak ada yang menhentikan kepergiannya, ia merapal mantra dan berharap masih ada sisa sihir yang tertinggal dan berhasil portal ke edom terbuka. Ia melangkah masuk membawa tas yang berisi barang barng penting, membuka kunci portal sambil melangkah masuk kedalam portal menuju edom yang merupakan salah satu neraka. Ia menghilang dan portal tertutup, alec merasakan ada sesuatu yang pergi karena ia adalah matenya magnus.

MALEC LOVE STORY (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang