Nggak kerasa udah mau tamat, nggak usah khawatir author tetep akan memanjakkan kalian dengan cerita fanfic kok **
Alec panic dan kelabakan saat bangun ia tidak menemukan magnus ditempat tidur namun ia mencium aroma yang sangat enak dari arah dapur ia tersenyum dan mengacak acak rambutnya sendiri betapa bodohya ia berpikir yang tidak tidak bahwa magnus akan meninggalkannya lagi, ia segera bangkit dari tempat tidur untuk mandi dan berganti pakaian ia merasa jengkel pada dirinya sendiri seharusnya ia yang bangun tidur dan membuatkan magnus sarapan. Ia segera berjalan ke arah magnus yang sibuk sendiri membuat sarapan langsung memeluknya dari belakang ia senang mencium aroma tubuh magnus yang menggairahkan bagi alec sebagai matenya, magnus tersenyum menghentikan kegiatannya ia merasakan kehangatan dan aroma tubuh alec sangat menggodanya namun ia harus bersabar karena tidak mungkin mereka untuk melakukkannya sangat membahayakan bagi bayi yang masih keci ditubuh magnus.
Hari ini cukup tenang bagi mereka dan mereka menikmati waktu berdua sambil minum teh dan kopi untuk alec terasa nikmat karena magnus yang membuatnya, mereka bicara banyak terdengar tawa seolah tidak pernah ada masalah dalam hubungan mereka dan mereka berencana akan berjalan jalan sambil berbelanja. Magnus dan alec bersiap siap namun karena aroma tubuh mereka yang menyeruak didalam kamar ditambah tubuh mereka yang tidak tertutup sehelai benang pun, alec menciumi tubuh magnus yang bersandar kedinding menbuatnya mendesah mereka sudah tidak bisa menahan dan akan melakukannya dengan hati hati. Magnus terbaring diatas tempat tidur dan alec tidak henti mencium dan meninggalkan tanda dimana mana, alec memasuki hole magnus hati hati dan perlahan tidak adaperubahan pada hole magnus karena ia pandai merawat diri sehingga tetap sempit membuat alec semakin bergairah mulai bergerak perlahan sambil mencium magnus dan lidahnya bermain didaam mulut magnus. Demikian magnus saliva dari ciuman membuatnya semakian bergairah heatnya benar benar pada puncaknya, yang terdengar hanya lenguhan dan desahan dari mereka berdua dengan tubuh yang mulai berkeringat sehingga desahan semakin nyaring terdengar saat mereka mencapai puncaknya untung saja rumah itu sudah dipasang pelindung sihir oleh magnus jadi hanya mereka berdua yang mendengarnya.
Mereka berbaring memandang langut langit sambil tersenyum bahagia dan tawa mereka pecah seketika mengingat konyolnya jalan cinta mereka dan tentu terkesan kekanak kanakan .....
Fin
Bonus
Akan ada kisah fanfuc terbaru mengenai malec, jadi jangan kecewa dulu ya, maaf kalau akhirnya tidak jelas seperti ini maaf buanget
KAMU SEDANG MEMBACA
MALEC LOVE STORY (End)
Fiksi Penggemarmagnus berharap bertemu belahan hatinya setelah berabad abad menahan diri dari segala hubungan